Pernah dengar istilah no pain no gain?. Istilah singkat yang menggambarkan arti perjuangan, dan bahwa untuk mencapai tujuan tertentu memerlukan sebuah proses, yang panjang maupun pendeknya sangat ditentukan oleh usaha yang bersangkutan dan tentunya ridha Allah SWT. Seorang rekan (alm. Djoko Sardjono) berbagi nasehat mengenai proses pencapaian tujuan, proses bagaimana melalui penderitaan, dapat mengubah seseorang dari “biasa” menjadi “luar biasa”, from “zero” to “hero”. Analogi yang beliau sampaikan mengenai lorong transedental dimaksud adalah sebagaimana cerita berikut :
Jeritan seorang Anak dan Nasehat Ibunya
Pada suatu hari seekor anak kerang di dasar laut mengadu dan mengaduh pada ibunya sebab sebutir batu kecil memasuki tubuhnya yang merah dan lembek. "Anakku," kata sang ibu sambil bercucuran air mata, "Allah SWT tidak memberikan pada kita bangsa kerang sebuah tangan pun, sehingga Ibu tak bisa menolongmu nak ..... sakit sekali, aku tahu anakku, ..... Tetapi terimalah itu sebagai takdir alam." "Kuatkan hatimu. Jangan terlalu lincah lagi. Kerahkan semangatmu melawan rasa ngilu dan nyeri yang menggigit. Balutlah pasir itu dengan getah perutmu. Hanya itu yang bisa kau perbuat", kata ibunya dengan sendu dan lembut.
Anak kerang pun melakukan nasihat bundanya. Ada hasilnya, tetapi rasa sakit bukan alang kepalang. Kadang di tengah kesakitannya, ia meragukan nasihat ibunya. Dengan air mata ia bertahan, bertahun-tahun lamanya. Tetapi tanpa disadarinya sebutir mutiara mulai terbentuk dalam dagingnya. Makin lama makin halus. Rasa sakit pun makin berkurang. Dan semakin lama mutiaranya semakin besar. Rasa sakit menjadi terasa lebih wajar.
Akhirnya sesudah sekian tahun, sebutir mutiara besar, utuh mengkilap, dan berharga mahal pun terbentuk dengan sempurna. Penderitaannya berubah menjadi mutiara; ..... air matanya telah merubah sebutir batu kecil menjadi sebutir Mutiara yang sangat berharga.
Sebagai hasil derita bertahun-tahun, dirinya menjadi lebih berharga daripada sejuta kerang lain yang cuma disantap orang sebagai kerang rebus di pinggir jalan.
Cerita di atas adalah sebuah paradigma yg menjelaskan bahwa penderitaan adalah lorong transendental untuk menjadikan "kerang biasa" menjadi "kerang luar biasa". Karena itu dapat dipertegas bahwa kekecewaan dan penderitaan dapat mengubah "orang biasa" menjadi "orang luar biasa".
Banyak orang yang mundur saat berada di lorong transendental tersebut, karena mereka tidak tahan dengan cobaan yang mereka alami. Ada dua pilihan sebenarnya yang bisa mereka masuki:
1. menjadi `kerang biasa' yang disantap orang, atau
2. menjadi `kerang yang menghasilkan mutiara'.
Sayangnya, lebih banyak orang yang mengambil pilihan pertama, sehingga tidak mengherankan bila jumlah orang yang sukses lebih sedikit dari orang yang `biasa-biasa saja'.
Apabila anda teringat dan pernah membaca kisah Thomas Alva Edison, anda tentunya juga tahu bahwa setelah melalui lorong transedentalnya sendiri (di hina, dikeluarkan dari sekolah karena dianggap terlalu bodoh, kemudian di usia 10 tahun, harus berjualan koran untuk membiayai penelitian-penelitian yang dilakukannya), beliau kemudian dikenal sebagai penemu paling berpengaruh sepanjang masa dengan 1.093 paten atas namanya. Sikap pantang menyerah dan selalu berusaha bangkit dari kegagalan adalah satu hal yang membuatnya istimewa.
Blog Archive
-
▼
2009
(16)
-
▼
April
(16)
- Lorong Transedental - From Zero to Hero
- Alasan Memilih Bonus Pulsa
- Ponsel Terbaik versi Golden Ring Award 2009
- Voucher/Pulsa sebagai alat bayar
- Mengapa Bonus Pulsa
- Mengapa Bisnis Isi Pulsa
- Transfer Deposit/Bonus Bonus Pulsa ke Rekening Anda
- Transfer Deposit Antar Agen Bonus Pulsa
- Don’t judge the book by it’s cover, Fracture
- Akun Twitter Seleb diduga palsu?
- Solusi Cepat Bonus Pulsa
- Perhitungan Bonus Tansaksi ala Bonus Pulsa
- Program PTC - Learn Before You Earn
- Pengobatan Gratis ala Inggris
- Horizontal Marketing and Communication
- Bisnis Isi Pulsa Bonus Pulsa
-
▼
April
(16)
Tuesday, April 21, 2009
Monday, April 13, 2009
Alasan Memilih Bonus Pulsa
Sebagai tambahan referensi, berikut saya sampaikan 12 alasan untuk bergabung dengan Bonus Pulsa sebagaimana disampaikan oleh GusKun ;
1. Mengapa bonuspulsa.com memungut Biaya Pendaftaran, sedangkan di dealer lain bisa gratis?
Bonuspulsa.com memungut biaya pendaftaran yang kemudian dialokasikan sebagai deposit awal, Komisi Sponsorship, Komisi Jaringan dan Alokasi untuk Perusahaan. Alokasi untuk Perusahaan adalah penggantian atas investasi pembangunan sistem yang telah dilakukan serta pemeliharaan dan peningkatan kapasitas sistem. Bonuspulsa.com tidak ingin membebankan biaya investasi ke dalam harga jual karena bisa membuat harga jual pulsa isi ulang menjadi lebih mahal dari yang sekarang berlaku. Silakan bandingkan harga jual pulsa isi ulang di bonuspulsa.com dengan di tempat lain yang tidak memungut biaya pendaftaran. Perlu diketahui bahwa bonuspulsa.com tidak memungut royalty dari Biaya Pendaftaran member baru.
2. Mengapa bonuspulsa.com memberikan Komisi Sponsorship?
Bonuspulsa.com memberikan Komisi Sponsorship sebagai penghargaan kepada Mitra yang telah berhasil merekrut member baru. Untuk memperoleh member baru, para Mitra perlu melakukan promosi baik secara offline atau online yang tentu saja membutuhkan biaya. Misalnya biaya untuk melakukan komunikasi telepon, SMS atau koneksi internet. Komisi Sponsorship diharapkan dapat membantu menutup biaya promosi tersebut dan menjadi stimulan bagi Mitra untuk terus merekrut member baru.
3. Mengapa bonuspulsa.com memberikan Komisi Jaringan, bukankah model itu seperti permainan money game?
Bonuspulsa.com memberikan komisi jaringan sebagai wujud penghargaan kepada Mitra yang lebih dahulu bergabung. Komisi jaringan ini bukan hasil dari menggandakan uang sebagaimana yang biasa berlaku dalam money game, karena sumber dana yang digunakan untuk pembayaran Komisi Jaringan sangat jelas dan perhitungannya pun bisa ditelusuri secara transparan.
4. Mengapa bonuspulsa.com hanya memberikan deposit awal Rp 15.000 dari biaya pendaftaran Rp 69.000, sementara di dealer lain biaya pendaftaran sepenuhnya menjadi deposit awal ?
Bonuspulsa.com memberikan deposit awal Rp 15.000 dengan harapan Mitra baru dapat segera melakukan transaksi isi ulang pulsa. Beberapa dealer lain menentukan biaya pendaftaran yang lebih mahal tanpa memberikan deposit awal. Untuk dealer jaringan yang memberikan deposit awal 50% atau bahkan 100% dari biaya pendaftaran, bisa jadi dealer tersebut tidak memberikan hak bisnis kepada member baru. Silakan perhatikan syarat dan ketentuan yang berlaku pada dealer tersebut, mungkin ada ketentuan yang mewajibkan member untuk meningkatkan status keanggotaan sebelum memiliki hak bisnis mengembangkan jaringan. Syarat tersebut biasanya bisa dipenuhi setelah menjadi member dengan cara membayar sejumlah uang atau merekrut beberapa member baru. Bonuspulsa.com tidak memberlakukan syarat tersembunyi seperti ini.
5. Mengapa bonuspulsa.com menggunakan sistem matriks 3x10?
Bonuspulsa.com menggunakan jaringan dengan sistem matriks 3x10 agar perkembangan jaringan dapat terarah dan sistematis. Sistem matahari cenderung menghasilkan bentuk jaringan yang tidak beraturan. Bentuk 3x10 level dipilih dengan pertimbangan bentuk tersebut realistis untuk diwujudkan. Terlalu banyak sisi horizontal (maksudnya lebih dari 3) akan menambah beban Mitra dalam merekrut downline dan membentuk jaringan sempurna. Terlalu dalam sisi vertikal (maksudnya lebih dari 10 level) akan menambah alokasi biaya Komisi Jaringan dan Komisi Transaksi yang bisa berakibat Biaya Pendaftaran menjadi lebih tinggi dan/atau Harga Jual menjadi lebih mahal. Sebaliknya, terlalu dangkal sisi vertikal (maksudnya kurang dari 10 level) akan mengurangi potensi pendapatan dari Komisi Jaringan dan Komisi Transaksi. Bentuk 3x10 level diharapkan menjadi bentuk ideal diantara berbagai kelebihan dan kekurangannya.
6. Mengapa bonuspulsa.com menggunakan sistem spillover ?
Bonuspulsa.com menggunakan sistem spillover sebagai konsekwensi dari penggunaan sistem matriks 3x10 level. Dengan sistem spillover, apabila seorang Mitra telah berhasil memenuhi jumlah downline dalam suatu level tertentu, makan Member baru yang direkrut akan ditempatkan pada level di bawahnya. Spillover tidak merugikan Sponsor/Upline karena member baru tetap dalam jaringan lurus ke bawah. Spillover jangan dipandang sebagai memanjakan downline pasif, tapi merupakan sarana memancing semangat bagi downline yang belum sempat rekrut member baru.
7. Mengapa bonuspulsa.com menjual pulsa isi ulang lebih mahal dibandingkan dealer lain?
Bonuspulsa.com adalah dealer pulsa isi ulang sistem jaringan yang harus mengalokasikan sejumlah dana untuk membayar Komisi Transaksi kepada para upline. Dana yang harus dialokasikan untuk membayar Komisi Transaksi sebesar Rp 300 per transaksi. Oleh karena itu, apabila dibandingkan dengan dealer lain yang tidak menggunakan sistem jaringan, maka bisa jadi harga di bonuspulsa.com lebih mahal. Namun demikian, bonuspulsa.com telah menetapkan harga jual yang kompetitif di bawah harga pasaran secara konvensional (harga konter). Anda boleh saja bergabung dengan dealer lain yang tidak menerapkan sistem jaringan, dengan konsekwensi kehilangan kesempatan pendapatan tambahan seperti yang diperoleh dari bonuspulsa.com.
8. Mengapa bonuspulsa.com mengenakan biaya SMS reply ?
Bonuspulsa.com adalah juga pengguna telepon seluler yang harus tunduk pada ketentuan operator telepon seluler. Sebagai pengguna telepon seluler, maka apabila bonuspulsa.com mengirim SMS kepada Mitra, harus membayar biaya SMS kepada operator. Biaya inilah yang disebut sebagai biaya SMS reply dan secara riil dibebankan kepada Mitra sebesar Rp 50 per SMS. Tarif ini jauh lebih murah dibandingkan beberapa dealer jaringan yang lain. Bonuspulsa.com mengenakan biaya SMS reply karena tidak ingin memasukkan biaya ini sebagai komponen harga jual pulsa isi ulang. Coba bandingkan harga jual pulsa isi ulang di bonuspulsa.com dengan dealer jaringan lain yang tidak mengenakan biaya SMS reply. Suatu saat, apabila ada operator sudah tidak lagi mengenakan biaya pengiriman SMS, maka biaya SMS reply juga akan dihapuskan. Untuk saat ini, sebagai jalan keluarnya, bonuspulsa.com memperkenalkan transaksi melalui Yahoo Messenger untuk menghindari biaya SMS reply.
9. Mengapa bonuspulsa.com tidak mengenal status Master Dealer, Dealer, Agen atau sejenisnya?
Bonuspulsa.com hanya mengenal istilah Mitra untuk seluruh member yang bergabung dengan hak yang sama. Seluruh Mitra, baik lama maupun baru, baik yang sudah mempunyai downline atau yang belum mempunyai downline, menjalankan sistem yang sama dengan harga jual yang sama. Dengan sistem ini, diharapkan seluruh Mitra bisa bersaing secara sehat tanpa ada yang diberi keistimewaan tertentu. Mitra yang memiliki jaringan yang besar harus membeli pulsa isi ulang dengan harga yang sama dengan Mitra yang baru bergabung. Mitra yang baru bergabung langsung memiliki hak bisnis secara penuh, sama dengan hak bisnis yang dimiliki oleh Mitra lama. Coba perhatikan dealer jaringan lain yang mengenal istilah Master Dealer, Dealer, Agen atau sejenisnya. Pada dealer jaringan seperti itu hak bisnis penuh hanya diberikan kepada Master Dealer, dimana status tersebut bisa diperoleh dengan merekrut sejumlah member atau membeli hak bisnis (membayar lebih mahal) kepada Pengelola/Perusahaan.
10. Mengapa bonuspulsa.com tidak mengenal sistem bynari/pasangan?
Bonuspulsa.com telah merancang sistem yang sederhana, mudah dipahami, transparan dan tidak merugikan Mitra. Seluruh alokasi untuk bonus sudah diperhitungkan dengan tepat dan tidak mengendap di Perusahaan. Apabila memberlakukan sistem bynari/pasangan/sejenisnya, maka alokasi bonus harus disimpan dulu di Pengelola/Perusahaan. Pembayaran bonus kepada member hanya dilakukan apabila member memenuhi syarat pasangan dan tidak terjadi flush out. Selalu saja ada penyebab yang mengakibatkan member tidak memenuhi persyaratan dan bonus tidak perlu dibayarkan. Bonus yang tidak dibayarkan inilah yang akan menjadi sumber keuntungan tambahan bagi Pengelola/Perusahaan. Bonuspulsa.com sebagai dealer pulsa isi ulang tidak ingin menikmati keuntungan dengan cara ini. Oleh karena itu bonuspulsa.com tidak memberlakukan sistem bynari/pasangan.
11. Mengapa bonuspulsa.com tidak membuka kantor cabang di luar Jakarta seperti dealer jaringan yang lain?
Bonuspulsa.com fokus pada efisiensi transaksi agar beban biaya administrasi dan umum bisa diminimalkan. Biaya administrasi dan umum adalah merupakan komponen dari harga jual pulsa isi ulang. Membuka kantor cabang, akan meningkatkan beban biaya administrasi dan umum yang berakibat meningkatnya harga jual pulsa isi ulang. Silakan bandingkan harga jual di bonuspulsa.com dengan harga jual dealer lain yang membuka kantor cabang di banyak tempat. Meskipun tidak membuka cabang di luar Jakarta, bonuspulsa.com tetap berkomitkan memberikan pelayanan maksimal kepada Mitra dari seluruh Indonesia.
12. Mengapa bonuspulsa.com membuat domain dengan url http://www.bonuspulsa.co.id?
Bonuspulsa.com menyadari bahwa domain *.com adalah domain yang bisa diperoleh dengan mudah oleh siapa saja, dengan nama apa saja tanpa menunjukkan legalitas badan hukum kepada Lembaga yang berwenang di Indonesia. Oleh karena itu, PT Baraka Multi Utama sebagai sebuah badan hukum yang sah telah mengajukan nama domain kepada Pengelola Nama Domain Indonesia. Setelah memenuhi persyaratan administratif yang ditentukan, diperoleh nama domain dengan url http://www.bonuspulsa.co.id. Dua nama domain tersebut akan digunakan secara bersama-sama. Sampai saat ini, belum banyak atau bahkan belum ada dealer pulsa isi ulang yang menggunakan nama domain *.co.id sebagai wujud legalitas badan usahanya.
Dengan pemaparan guskun ini semakin jelas semuanya, dan ini semakin menambah semangat untuk memilih bergabung dengan Bonus Pulsa. Ayo bergabung dengan bonuspulsa.
1. Mengapa bonuspulsa.com memungut Biaya Pendaftaran, sedangkan di dealer lain bisa gratis?
Bonuspulsa.com memungut biaya pendaftaran yang kemudian dialokasikan sebagai deposit awal, Komisi Sponsorship, Komisi Jaringan dan Alokasi untuk Perusahaan. Alokasi untuk Perusahaan adalah penggantian atas investasi pembangunan sistem yang telah dilakukan serta pemeliharaan dan peningkatan kapasitas sistem. Bonuspulsa.com tidak ingin membebankan biaya investasi ke dalam harga jual karena bisa membuat harga jual pulsa isi ulang menjadi lebih mahal dari yang sekarang berlaku. Silakan bandingkan harga jual pulsa isi ulang di bonuspulsa.com dengan di tempat lain yang tidak memungut biaya pendaftaran. Perlu diketahui bahwa bonuspulsa.com tidak memungut royalty dari Biaya Pendaftaran member baru.
2. Mengapa bonuspulsa.com memberikan Komisi Sponsorship?
Bonuspulsa.com memberikan Komisi Sponsorship sebagai penghargaan kepada Mitra yang telah berhasil merekrut member baru. Untuk memperoleh member baru, para Mitra perlu melakukan promosi baik secara offline atau online yang tentu saja membutuhkan biaya. Misalnya biaya untuk melakukan komunikasi telepon, SMS atau koneksi internet. Komisi Sponsorship diharapkan dapat membantu menutup biaya promosi tersebut dan menjadi stimulan bagi Mitra untuk terus merekrut member baru.
3. Mengapa bonuspulsa.com memberikan Komisi Jaringan, bukankah model itu seperti permainan money game?
Bonuspulsa.com memberikan komisi jaringan sebagai wujud penghargaan kepada Mitra yang lebih dahulu bergabung. Komisi jaringan ini bukan hasil dari menggandakan uang sebagaimana yang biasa berlaku dalam money game, karena sumber dana yang digunakan untuk pembayaran Komisi Jaringan sangat jelas dan perhitungannya pun bisa ditelusuri secara transparan.
4. Mengapa bonuspulsa.com hanya memberikan deposit awal Rp 15.000 dari biaya pendaftaran Rp 69.000, sementara di dealer lain biaya pendaftaran sepenuhnya menjadi deposit awal ?
Bonuspulsa.com memberikan deposit awal Rp 15.000 dengan harapan Mitra baru dapat segera melakukan transaksi isi ulang pulsa. Beberapa dealer lain menentukan biaya pendaftaran yang lebih mahal tanpa memberikan deposit awal. Untuk dealer jaringan yang memberikan deposit awal 50% atau bahkan 100% dari biaya pendaftaran, bisa jadi dealer tersebut tidak memberikan hak bisnis kepada member baru. Silakan perhatikan syarat dan ketentuan yang berlaku pada dealer tersebut, mungkin ada ketentuan yang mewajibkan member untuk meningkatkan status keanggotaan sebelum memiliki hak bisnis mengembangkan jaringan. Syarat tersebut biasanya bisa dipenuhi setelah menjadi member dengan cara membayar sejumlah uang atau merekrut beberapa member baru. Bonuspulsa.com tidak memberlakukan syarat tersembunyi seperti ini.
5. Mengapa bonuspulsa.com menggunakan sistem matriks 3x10?
Bonuspulsa.com menggunakan jaringan dengan sistem matriks 3x10 agar perkembangan jaringan dapat terarah dan sistematis. Sistem matahari cenderung menghasilkan bentuk jaringan yang tidak beraturan. Bentuk 3x10 level dipilih dengan pertimbangan bentuk tersebut realistis untuk diwujudkan. Terlalu banyak sisi horizontal (maksudnya lebih dari 3) akan menambah beban Mitra dalam merekrut downline dan membentuk jaringan sempurna. Terlalu dalam sisi vertikal (maksudnya lebih dari 10 level) akan menambah alokasi biaya Komisi Jaringan dan Komisi Transaksi yang bisa berakibat Biaya Pendaftaran menjadi lebih tinggi dan/atau Harga Jual menjadi lebih mahal. Sebaliknya, terlalu dangkal sisi vertikal (maksudnya kurang dari 10 level) akan mengurangi potensi pendapatan dari Komisi Jaringan dan Komisi Transaksi. Bentuk 3x10 level diharapkan menjadi bentuk ideal diantara berbagai kelebihan dan kekurangannya.
6. Mengapa bonuspulsa.com menggunakan sistem spillover ?
Bonuspulsa.com menggunakan sistem spillover sebagai konsekwensi dari penggunaan sistem matriks 3x10 level. Dengan sistem spillover, apabila seorang Mitra telah berhasil memenuhi jumlah downline dalam suatu level tertentu, makan Member baru yang direkrut akan ditempatkan pada level di bawahnya. Spillover tidak merugikan Sponsor/Upline karena member baru tetap dalam jaringan lurus ke bawah. Spillover jangan dipandang sebagai memanjakan downline pasif, tapi merupakan sarana memancing semangat bagi downline yang belum sempat rekrut member baru.
7. Mengapa bonuspulsa.com menjual pulsa isi ulang lebih mahal dibandingkan dealer lain?
Bonuspulsa.com adalah dealer pulsa isi ulang sistem jaringan yang harus mengalokasikan sejumlah dana untuk membayar Komisi Transaksi kepada para upline. Dana yang harus dialokasikan untuk membayar Komisi Transaksi sebesar Rp 300 per transaksi. Oleh karena itu, apabila dibandingkan dengan dealer lain yang tidak menggunakan sistem jaringan, maka bisa jadi harga di bonuspulsa.com lebih mahal. Namun demikian, bonuspulsa.com telah menetapkan harga jual yang kompetitif di bawah harga pasaran secara konvensional (harga konter). Anda boleh saja bergabung dengan dealer lain yang tidak menerapkan sistem jaringan, dengan konsekwensi kehilangan kesempatan pendapatan tambahan seperti yang diperoleh dari bonuspulsa.com.
8. Mengapa bonuspulsa.com mengenakan biaya SMS reply ?
Bonuspulsa.com adalah juga pengguna telepon seluler yang harus tunduk pada ketentuan operator telepon seluler. Sebagai pengguna telepon seluler, maka apabila bonuspulsa.com mengirim SMS kepada Mitra, harus membayar biaya SMS kepada operator. Biaya inilah yang disebut sebagai biaya SMS reply dan secara riil dibebankan kepada Mitra sebesar Rp 50 per SMS. Tarif ini jauh lebih murah dibandingkan beberapa dealer jaringan yang lain. Bonuspulsa.com mengenakan biaya SMS reply karena tidak ingin memasukkan biaya ini sebagai komponen harga jual pulsa isi ulang. Coba bandingkan harga jual pulsa isi ulang di bonuspulsa.com dengan dealer jaringan lain yang tidak mengenakan biaya SMS reply. Suatu saat, apabila ada operator sudah tidak lagi mengenakan biaya pengiriman SMS, maka biaya SMS reply juga akan dihapuskan. Untuk saat ini, sebagai jalan keluarnya, bonuspulsa.com memperkenalkan transaksi melalui Yahoo Messenger untuk menghindari biaya SMS reply.
9. Mengapa bonuspulsa.com tidak mengenal status Master Dealer, Dealer, Agen atau sejenisnya?
Bonuspulsa.com hanya mengenal istilah Mitra untuk seluruh member yang bergabung dengan hak yang sama. Seluruh Mitra, baik lama maupun baru, baik yang sudah mempunyai downline atau yang belum mempunyai downline, menjalankan sistem yang sama dengan harga jual yang sama. Dengan sistem ini, diharapkan seluruh Mitra bisa bersaing secara sehat tanpa ada yang diberi keistimewaan tertentu. Mitra yang memiliki jaringan yang besar harus membeli pulsa isi ulang dengan harga yang sama dengan Mitra yang baru bergabung. Mitra yang baru bergabung langsung memiliki hak bisnis secara penuh, sama dengan hak bisnis yang dimiliki oleh Mitra lama. Coba perhatikan dealer jaringan lain yang mengenal istilah Master Dealer, Dealer, Agen atau sejenisnya. Pada dealer jaringan seperti itu hak bisnis penuh hanya diberikan kepada Master Dealer, dimana status tersebut bisa diperoleh dengan merekrut sejumlah member atau membeli hak bisnis (membayar lebih mahal) kepada Pengelola/Perusahaan.
10. Mengapa bonuspulsa.com tidak mengenal sistem bynari/pasangan?
Bonuspulsa.com telah merancang sistem yang sederhana, mudah dipahami, transparan dan tidak merugikan Mitra. Seluruh alokasi untuk bonus sudah diperhitungkan dengan tepat dan tidak mengendap di Perusahaan. Apabila memberlakukan sistem bynari/pasangan/sejenisnya, maka alokasi bonus harus disimpan dulu di Pengelola/Perusahaan. Pembayaran bonus kepada member hanya dilakukan apabila member memenuhi syarat pasangan dan tidak terjadi flush out. Selalu saja ada penyebab yang mengakibatkan member tidak memenuhi persyaratan dan bonus tidak perlu dibayarkan. Bonus yang tidak dibayarkan inilah yang akan menjadi sumber keuntungan tambahan bagi Pengelola/Perusahaan. Bonuspulsa.com sebagai dealer pulsa isi ulang tidak ingin menikmati keuntungan dengan cara ini. Oleh karena itu bonuspulsa.com tidak memberlakukan sistem bynari/pasangan.
11. Mengapa bonuspulsa.com tidak membuka kantor cabang di luar Jakarta seperti dealer jaringan yang lain?
Bonuspulsa.com fokus pada efisiensi transaksi agar beban biaya administrasi dan umum bisa diminimalkan. Biaya administrasi dan umum adalah merupakan komponen dari harga jual pulsa isi ulang. Membuka kantor cabang, akan meningkatkan beban biaya administrasi dan umum yang berakibat meningkatnya harga jual pulsa isi ulang. Silakan bandingkan harga jual di bonuspulsa.com dengan harga jual dealer lain yang membuka kantor cabang di banyak tempat. Meskipun tidak membuka cabang di luar Jakarta, bonuspulsa.com tetap berkomitkan memberikan pelayanan maksimal kepada Mitra dari seluruh Indonesia.
12. Mengapa bonuspulsa.com membuat domain dengan url http://www.bonuspulsa.co.id?
Bonuspulsa.com menyadari bahwa domain *.com adalah domain yang bisa diperoleh dengan mudah oleh siapa saja, dengan nama apa saja tanpa menunjukkan legalitas badan hukum kepada Lembaga yang berwenang di Indonesia. Oleh karena itu, PT Baraka Multi Utama sebagai sebuah badan hukum yang sah telah mengajukan nama domain kepada Pengelola Nama Domain Indonesia. Setelah memenuhi persyaratan administratif yang ditentukan, diperoleh nama domain dengan url http://www.bonuspulsa.co.id. Dua nama domain tersebut akan digunakan secara bersama-sama. Sampai saat ini, belum banyak atau bahkan belum ada dealer pulsa isi ulang yang menggunakan nama domain *.co.id sebagai wujud legalitas badan usahanya.
Dengan pemaparan guskun ini semakin jelas semuanya, dan ini semakin menambah semangat untuk memilih bergabung dengan Bonus Pulsa. Ayo bergabung dengan bonuspulsa.
Labels: Pulsa,Bisnis,Bonus Pulsa,Murah,PTC,Usaha
bisnis,
bisnis mudah,
bisnis online,
bonus pulsa,
bonuspulsa.com,
isi pulsa,
peluang usaha,
Review Bonus Pulsa,
usaha sampingan,
www.bonuspulsa.com
Sunday, April 12, 2009
Ponsel Terbaik versi Golden Ring Award 2009
Bagi anda yang sedang berencana membeli ponsel, berikut adalah ponsel-ponsel terbaik dalam kategorinya masing-masing yang menjadi nominator dan pemenang Golden Ring Award 2009 yang dikutip dari medanbisnisonline. GRA adalah ajang penghargaan untuk industri telekomunikasi bergerak yang dilaksanakan oleh wartawan telekomunikasi yang tergabung dalam Forum Telcomedia.
Jumlah juri penilai pada GRA 2009 mencapai 53 orang wartawan telekomukasi dari berbagai media.
1. Best music phone
Nominasi : Motorola ROKR E8, Nokia 5800 Xpress Music, Samsung SGH-F400, Sony Ericsson W980. Pemenang : Nokia 5800 Xpress Music
2. Best camera phone
Nominasi : K-Touch C800, Nokia N96, Samsung SGH-i8510 Innov8, Sony Ericsson C905. Pemenang : Samsung SGH-i8510 Innov8
3. The most innovative product
Nominasi : HTC Touch Diamond, LG KP500 Cookies, IPO P990 Proyektor, Samsung SGH-i900 Omnia. Pemenang : Samsung SGH-i900 Omnia
4. Best business phone
Nominasi : BlackBerry Bold, Nokia E71, Samsung SGH-i780, Sony Ericsson X1 Xperia. Pemenang : BlackBerry Bold
5. Best entry level phone
Nominasi : LG KP110, Motorola W213, Nokia 1208, Samsung B200, Sony Ericsson J121. Pemenang : Nokia 1208
6. Best analog TV phone
Nominasi: Asiafone AF102, IMO C2000, K-Touch V908, MyG 818. Pemenang K-Touch V908
7. Best dual-sim phone
Nominasi : D-One DM289, Mito 9000, Nexian NX220D, Samsung D880 Duos. Pemenang : Mito 9000
8. The most favorit local brand
Nominasi : Mito, MyG, Nexian, VirtuV. Pemenang : Nexian
9. The best phone
Nominasi : Samsung SGH-i8510 Innov8, Nokia 5800 Xpress Music, Samsung SGH-i900 Omnia, BlackBerry Bold. Pemenang: Samsung SGH-i8510 Innov8.
Sebagai referensi harga sebelum membeli ponsel idaman anda, anda dapat melakukan pengecekan harga di studiohp atau di arenaponsel. Untuk spesifikasi lengkap dan review dapat anda telusuri lebih jauh review ponsel di gsmarena.
Jumlah juri penilai pada GRA 2009 mencapai 53 orang wartawan telekomukasi dari berbagai media.
1. Best music phone
Nominasi : Motorola ROKR E8, Nokia 5800 Xpress Music, Samsung SGH-F400, Sony Ericsson W980. Pemenang : Nokia 5800 Xpress Music
2. Best camera phone
Nominasi : K-Touch C800, Nokia N96, Samsung SGH-i8510 Innov8, Sony Ericsson C905. Pemenang : Samsung SGH-i8510 Innov8
3. The most innovative product
Nominasi : HTC Touch Diamond, LG KP500 Cookies, IPO P990 Proyektor, Samsung SGH-i900 Omnia. Pemenang : Samsung SGH-i900 Omnia
4. Best business phone
Nominasi : BlackBerry Bold, Nokia E71, Samsung SGH-i780, Sony Ericsson X1 Xperia. Pemenang : BlackBerry Bold
5. Best entry level phone
Nominasi : LG KP110, Motorola W213, Nokia 1208, Samsung B200, Sony Ericsson J121. Pemenang : Nokia 1208
6. Best analog TV phone
Nominasi: Asiafone AF102, IMO C2000, K-Touch V908, MyG 818. Pemenang K-Touch V908
7. Best dual-sim phone
Nominasi : D-One DM289, Mito 9000, Nexian NX220D, Samsung D880 Duos. Pemenang : Mito 9000
8. The most favorit local brand
Nominasi : Mito, MyG, Nexian, VirtuV. Pemenang : Nexian
9. The best phone
Nominasi : Samsung SGH-i8510 Innov8, Nokia 5800 Xpress Music, Samsung SGH-i900 Omnia, BlackBerry Bold. Pemenang: Samsung SGH-i8510 Innov8.
Sebagai referensi harga sebelum membeli ponsel idaman anda, anda dapat melakukan pengecekan harga di studiohp atau di arenaponsel. Untuk spesifikasi lengkap dan review dapat anda telusuri lebih jauh review ponsel di gsmarena.
Voucher/Pulsa sebagai alat bayar
Bagaimana bila suatu saat anda mendengar rekan anda berkata, “Saya bayar pake voucher aja ya?”. Secara tidak resmi, sekarang voucher bisa menggantikan fungsi uang, anda bisa menggunakan untuk menggantikan uang sebagai alat bayar transaksi. Beberapa operator atau vendor penyedia konten premium menyediakan media untuk membantu rekan-rekan kita yang sedang tertimpa musibah, untuk menyalurkan infaq, membeli aplikasi, dan melakukan voting untuk acara-acara tertentu dengan alat bayar pulsa yang kita miliki.
Jadi, terdapat satu lagi alasan untuk berbisnis pulsa, karena jaringan yang kita kembangkan dan produk yang kita jual dapat kita gunakan sebagai alat bayar, dan media beramal yang lebih mudah. Ayo bergabung di bonuspulsa.
Jadi, terdapat satu lagi alasan untuk berbisnis pulsa, karena jaringan yang kita kembangkan dan produk yang kita jual dapat kita gunakan sebagai alat bayar, dan media beramal yang lebih mudah. Ayo bergabung di bonuspulsa.
Labels: Pulsa,Bisnis,Bonus Pulsa,Murah,PTC,Usaha
bisnis,
bisnis mudah,
bisnis online,
bonus pulsa,
bonuspulsa.com,
isi pulsa,
peluang usaha,
Review Bonus Pulsa,
usaha sampingan,
www.bonuspulsa.com
Mengapa Bonus Pulsa
Dari sekian banyak vendor penyedia layanan isi pulsa, mengapa harus bonus pulsa? Ada beberapa pertimbangan sebagai berikut :
1. Harga produk relatif murah dan feasible untuk dijual kembali.
2. Tidak ada perbedaan harga antar agen.
3. Sistem Spillover dan random untuk registrasi agen baru via web memungkinkan anda memperoleh limpahan downline dari upline anda.
4. Transaksi dapat dilakukan melalui Yahoo Messenger.
5. Reporting Transaksi melalui web.
6. Keanggotaan seumur hidup dan dapat diwariskan.
7. Investasi awal untuk pendaftaran sangat rendah, implikasinya tentu resikonya juga rendah, tetapi hasilnya relatif besar.
1. Harga produk relatif murah dan feasible untuk dijual kembali.
2. Tidak ada perbedaan harga antar agen.
3. Sistem Spillover dan random untuk registrasi agen baru via web memungkinkan anda memperoleh limpahan downline dari upline anda.
4. Transaksi dapat dilakukan melalui Yahoo Messenger.
5. Reporting Transaksi melalui web.
6. Keanggotaan seumur hidup dan dapat diwariskan.
7. Investasi awal untuk pendaftaran sangat rendah, implikasinya tentu resikonya juga rendah, tetapi hasilnya relatif besar.
Labels: Pulsa,Bisnis,Bonus Pulsa,Murah,PTC,Usaha
bisnis,
bisnis mudah,
bisnis online,
bonus pulsa,
bonuspulsa.com,
isi pulsa,
peluang usaha,
Review Bonus Pulsa,
usaha sampingan,
www.bonuspulsa.com
Mengapa Bisnis Isi Pulsa
Ya mengapa harus berbisnis isi pulsa? Sementara sebagian dari anda mungkin sudah menjalankan berbagai bisnis lain, bahkan mungkin anda sudah tergabung dengan sekian banyak bisnis MLM. Produk-produk yang ditawarkan dengan pola MLM ini sangat bervariasi dan meliputi hampir semua kebutuhan hidup. Anda sebut saja, dari mulai produk kecantikan, fashion, produk perawatan kendaraan, multivitamin, obat-obatan, dll. Lalu mengapa lagi harus berbisnis isi pulsa?
Bagi yang telah terbiasa berbisnis dengan pola MLM, pasti juga telah sangat faham dengan berbagai metode pendekatan kepada prospek/calon prospek anda. Setelah beberapa lama, anda akan mengetahui berbagai tipe prospek/calon prospek dan pole pendekatan seperti apa yang harus anda lakukan. Untuk produk-produk MLM tertentu, sifatnya sangat segmented, karena harga produk yang cukup tinggi dan cukup banyak produk substitusinya. Bagaimana bila produk yang akan anda jual berharga murah dan merupakan produk yang pasti digunakan? Tentunya akan lebih mudah bagi anda untuk mengembangkan jaringan anda.
Ada beberapa hal yang menjadi alasan anda untuk berbisnis isi pulsa, baik MLM ataupun bukan, antara lain :
1. Harga produk murah, beberapa produk bahkan menawarkan isi ulang di bawah denominasi Rp. 5000,-
2. Pasar sangat luas.
3. Repeat Order yang tinggi, dengan kebutuhan komunikasi yang sangat tinggi, memungkinkan seseorang untuk melakukan pengisian ulang pulsa lebih dari satu kali dalam sebulan.
4. Produk adalah kebutuhan sehari-hari.
Jadi sambil meneruskan bisnis anda di bidang lain, mengapa anda tidak berbisnis isi pulsa juga? Silahkan bergabung di www.bonuspulsa.com.
Bagi yang telah terbiasa berbisnis dengan pola MLM, pasti juga telah sangat faham dengan berbagai metode pendekatan kepada prospek/calon prospek anda. Setelah beberapa lama, anda akan mengetahui berbagai tipe prospek/calon prospek dan pole pendekatan seperti apa yang harus anda lakukan. Untuk produk-produk MLM tertentu, sifatnya sangat segmented, karena harga produk yang cukup tinggi dan cukup banyak produk substitusinya. Bagaimana bila produk yang akan anda jual berharga murah dan merupakan produk yang pasti digunakan? Tentunya akan lebih mudah bagi anda untuk mengembangkan jaringan anda.
Ada beberapa hal yang menjadi alasan anda untuk berbisnis isi pulsa, baik MLM ataupun bukan, antara lain :
1. Harga produk murah, beberapa produk bahkan menawarkan isi ulang di bawah denominasi Rp. 5000,-
2. Pasar sangat luas.
3. Repeat Order yang tinggi, dengan kebutuhan komunikasi yang sangat tinggi, memungkinkan seseorang untuk melakukan pengisian ulang pulsa lebih dari satu kali dalam sebulan.
4. Produk adalah kebutuhan sehari-hari.
Jadi sambil meneruskan bisnis anda di bidang lain, mengapa anda tidak berbisnis isi pulsa juga? Silahkan bergabung di www.bonuspulsa.com.
Labels: Pulsa,Bisnis,Bonus Pulsa,Murah,PTC,Usaha
bisnis,
bisnis mudah,
bisnis online,
bonus pulsa,
bonuspulsa.com,
isi pulsa,
peluang usaha,
Review Bonus Pulsa,
usaha sampingan,
www.bonuspulsa.com
Saturday, April 11, 2009
Transfer Deposit/Bonus Bonus Pulsa ke Rekening Anda
Bonus-bonus yang anda dapatkan dari bonuspulsa.com, baik bonus perkembangan jaringan, bonus transaksi maupun bonus prestasi/reward seluruhnya langsung menambah saldo deposit anda. Apabila anda merasa bahwa saldo deposit anda sudah terlalu banyak, anda dapat meminta pihak bonuspulsa.com untuk melakukan transfer saldo deposit ke rekening bank anda hanya dengan perintah melalui sms, mudah dan cepat. Sebagai catatan saldo deposit tersisa yang dipersyaratkan adalah 50 ribu rupiah. Segera bergabung di www.bonuspulsa.com.
Labels: Pulsa,Bisnis,Bonus Pulsa,Murah,PTC,Usaha
bisnis,
bisnis mudah,
bisnis online,
bonus pulsa,
bonuspulsa.com,
isi pulsa,
peluang usaha,
Review Bonus Pulsa,
usaha sampingan,
www.bonuspulsa.com
Transfer Deposit Antar Agen Bonus Pulsa
Sekali lagi saya membahas tentang bisnis isi pulsa bonuspulsa.com, bagi anda yang belum bergabung, dan berminat untuk lebih memahami bisnis ini, silahkan ikuti posting-posting saya sebelumnya di review bonuspulsa.com part 1, part 2, dan part 3.
Kali ini, saya ingin membahas tentang kemungkinan lain yang memungkinkan anda memperoleh lebih banyak keuntungan setelah bergabung dengan bonuspulsa.com. Dengan support mekanisme transfer deposit antar agen di bonuspulsa.com, anda dapat mengalihkan saldo deposit anda ke agen-agen anda, dengan perintah melalui sms yang sangat cepat dan mudah. Anda berminat untuk bergabung? Silahkan join melalui link ini : www.bonuspulsa.com.
Kali ini, saya ingin membahas tentang kemungkinan lain yang memungkinkan anda memperoleh lebih banyak keuntungan setelah bergabung dengan bonuspulsa.com. Dengan support mekanisme transfer deposit antar agen di bonuspulsa.com, anda dapat mengalihkan saldo deposit anda ke agen-agen anda, dengan perintah melalui sms yang sangat cepat dan mudah. Anda berminat untuk bergabung? Silahkan join melalui link ini : www.bonuspulsa.com.
Labels: Pulsa,Bisnis,Bonus Pulsa,Murah,PTC,Usaha
bisnis,
bisnis online,
bonus pulsa,
bonuspulsa.com,
isi pulsa,
Review Bonus Pulsa,
usaha sampingan,
www.bonuspulsa.com
Wednesday, April 8, 2009
Don’t judge the book by it’s cover, Fracture
Don’t judge the book by it’s cover. Dalam sebuah film bertemakan perselingkuhan, pembunuhan dan persidangan, berjudul “Fracture”, anda akan semakin memahami mengapa kita tidak boleh menilai seseorang hanya dari sekedar tampilan.
Ted Crawford (diperankan oleh Anthony Hopkins, seorang aktor yang sudah tidak diragukan lagi kualitasnya), adalah seorang entrepreneur di bidang aeronautika, sekaligus pemilik Crawford Aeronautics. Kehidupan sosial dan finansial Crawford pada dasarnya tidak kekurangan apapun, apalagi dengan ditemani seorang istri yang cantik, tentunya “wish-lists” versi duniawinya Crawford sudah terpenuhi.
Kenyataan ini segera berubah drastis, karena istri Crawford, Jennifer, ternyata sudah cukup lama terlibat perselingkuhan dengan seorang detektif, Rob Nunally. Mungkin tema dasar seperti ini sudah banyak di angkat dalam film-film terdahulu. Yang membuatnya istimewa, setidaknya menurut saya, adalah bagaimana seorang Ted Crawford yang sejatinya adalah warga sipil biasa yang notabene buta hukum, bisa merancang sebuah rencana pembunuhan istrinya secara nyaris sempurna.
Dalam rancangannya, Crawford memetakan seluruh skenario pembunuhan istrinya hingga ke detailnya. Nyaris tidak ada yang terlewatkan, bahkan hingga di akhir film, skenario Crawford bisa dibilang flawless.
Satu malam, Crawford sengaja menunggu istrinya pulang, dan kemudian menembaknya di kepala, tepat mengenai pelipis kiri. Wah kalo seperti ini saja skenario pembunuhannya, sepertinya sederhana dan umum sekali, tapi sebenarnya disinilah awal mula kita dipaksa memutar otak.
Setelah tragedi penembakan, polisi segera berdatangan ke TKP, dan satu-satunya polisi yang diperbolehkan masuk ke TKP (karena Crawford masih memegang senjata) adalah Nunally yang notabene adalah partner selingkuh istrinya. Anda sudah mulai curiga? Saya sudah mulai sedikit, hehe. Istrinya ternyata belum meninggal, dan segera dibawa ke RS dalam keadaan koma. Senjata sebagai barang bukti ditemukan di TKP.
Disisi lain, Willy Beachum (Ryan Gosling), seorang asisten jaksa wilayah yang karirnya sedang meroket, secara tidak sengaja diharuskan menangani kasus Crawford ini. Dengan track record yang mengagumkan (memenangkan 97 % kasus yang ditanganinya), Beachum dengan mudah mendapatkan tawaran kerja di firma-firma hukum terkemuka termasuk tawaran pribadi dari Burt Wooton, owner dari firma hukum ternama Wooton Sims.
Karena pikiran sudah teralihkan dengan pekerjaan barunya di Wooton Sims, dan karena pada awalnya tugasnya hanya membacakan dakwaan percobaan pembunuhan (ingat bahwa istrinya belum meninggal), dan juga karena Crawford sudah membuat pengakuan terlebih dahulu, maka Beachum melangkah ke ruang sidang tanpa persiapan sama sekali.
Hasilnya tak diduga, Crawford yang memilih tidak didampingi pengacara alias mewakili dirinya sendiri, mampu membuat seluruh fakta berbalik menguntungkan dirinya. Pengakuan yang dibuatnya adalah karena tekanan Nunally, dan senjata sebagai barang bukti pun juga belum ditemukan, karena senjata yang ditemukan di TKP diklarifikasi oleh tim forensik, belum pernah ditembakkan.
Lho, jadi sebenarnya yang mana sih yang bener? Makin pusing nih, dan bahkan jaksa wilayah sekelas Beachum dibuat tak berkutik karena sekarang dia menghadapi kehancuran karirnya akibat ceroboh menangani kasus yang ternyata sama sekali tidak didukung barang bukti yang cukup.
Walaupun sempat goyah untuk memanipulasi barang bukti, idealisme Beachum memaksanya untuk secara jantan mengakui kekalahannya, dan Crawford pun dibebaskan dari dakwaan.
Karirnya di Wooton Sims jelas terancam oleh hal semacam ini.
Crawford memang jenius, dia sengaja hanya memperbolehkan Nunally yang masuk ke TKP untuk mempertegas efek pengakuan dibawah tekanan, dia juga telah menukarkan senjata miliknya yang sama persis dengan senjata milik Nunally. Jadi senjata yang selama ini dicari sebenarnya selalu dibawa oleh Nunally kemanapun dia pergi.
Jadi akhirnya begitu? Tidak juga sih, apabila anda masih ingin menonton sendiri, jangan dilanjutkan membaca postingan ini. Tapi kalau tanggung, lanjutannya seperti ini, Crawford yang telah bebas dakwaan akhirnya memutuskan untuk mengakhiri hidup istrinya dengan menandatangani surat untuk melepaskan life supporting device yang selama ini membantu istrinya tetap hidup walaupun dalam keadaan koma.
Crawford sangat percaya dan paham dengan teori double jeopardy, sebuah teori yang menyatakan bahwa tidak dimungkinkan adanya sidang ulang atas kasus dan terdakwa yang sama. Intinya dia percaya bahwa dia sudah bebas sepenuhnya.
Lain lagi ternyata ceritanya, Beachum yang pada akhirnya memperoleh semua bukti, membuat dakwaan baru, dari yang tadinya hanya percobaan pembunuhan, menjadi pembunuhan berencana (ingat lagi bahwa sekarang istrinya sudah meninggal).
Anda bisa menebak akhir ceritanya bukan? Hm, ya walaupun film ini produksi tahun 2007 yang lalu, tapi tetap menarik, dan cukup banyak menguras tenaga untu berpikir.
Moral of the story nya juga cukup banyak, selain yang saya singgung di atas, bahwa kita tidak bisa menilai seseorang hanya dari tampilan, juga bahwa kita seharusnya mempersiapkan segala sesuatu sebelum menghadapi sesuatu, sekecil apapun itu, dan satu hal yang klasik adalah bahwa kebenaran pada akhirnya akan selalu menang.
Mungkin anda juga pernah mendengar istilah butterfly effect? Beachum merupakan contoh kecilnya. Bagaimana sebuah kejadian kecil/remeh bisa membuat perubahan yang demikian besar pada kehidupan seseorang. Anda setuju?
Ted Crawford (diperankan oleh Anthony Hopkins, seorang aktor yang sudah tidak diragukan lagi kualitasnya), adalah seorang entrepreneur di bidang aeronautika, sekaligus pemilik Crawford Aeronautics. Kehidupan sosial dan finansial Crawford pada dasarnya tidak kekurangan apapun, apalagi dengan ditemani seorang istri yang cantik, tentunya “wish-lists” versi duniawinya Crawford sudah terpenuhi.
Kenyataan ini segera berubah drastis, karena istri Crawford, Jennifer, ternyata sudah cukup lama terlibat perselingkuhan dengan seorang detektif, Rob Nunally. Mungkin tema dasar seperti ini sudah banyak di angkat dalam film-film terdahulu. Yang membuatnya istimewa, setidaknya menurut saya, adalah bagaimana seorang Ted Crawford yang sejatinya adalah warga sipil biasa yang notabene buta hukum, bisa merancang sebuah rencana pembunuhan istrinya secara nyaris sempurna.
Dalam rancangannya, Crawford memetakan seluruh skenario pembunuhan istrinya hingga ke detailnya. Nyaris tidak ada yang terlewatkan, bahkan hingga di akhir film, skenario Crawford bisa dibilang flawless.
Satu malam, Crawford sengaja menunggu istrinya pulang, dan kemudian menembaknya di kepala, tepat mengenai pelipis kiri. Wah kalo seperti ini saja skenario pembunuhannya, sepertinya sederhana dan umum sekali, tapi sebenarnya disinilah awal mula kita dipaksa memutar otak.
Setelah tragedi penembakan, polisi segera berdatangan ke TKP, dan satu-satunya polisi yang diperbolehkan masuk ke TKP (karena Crawford masih memegang senjata) adalah Nunally yang notabene adalah partner selingkuh istrinya. Anda sudah mulai curiga? Saya sudah mulai sedikit, hehe. Istrinya ternyata belum meninggal, dan segera dibawa ke RS dalam keadaan koma. Senjata sebagai barang bukti ditemukan di TKP.
Disisi lain, Willy Beachum (Ryan Gosling), seorang asisten jaksa wilayah yang karirnya sedang meroket, secara tidak sengaja diharuskan menangani kasus Crawford ini. Dengan track record yang mengagumkan (memenangkan 97 % kasus yang ditanganinya), Beachum dengan mudah mendapatkan tawaran kerja di firma-firma hukum terkemuka termasuk tawaran pribadi dari Burt Wooton, owner dari firma hukum ternama Wooton Sims.
Karena pikiran sudah teralihkan dengan pekerjaan barunya di Wooton Sims, dan karena pada awalnya tugasnya hanya membacakan dakwaan percobaan pembunuhan (ingat bahwa istrinya belum meninggal), dan juga karena Crawford sudah membuat pengakuan terlebih dahulu, maka Beachum melangkah ke ruang sidang tanpa persiapan sama sekali.
Hasilnya tak diduga, Crawford yang memilih tidak didampingi pengacara alias mewakili dirinya sendiri, mampu membuat seluruh fakta berbalik menguntungkan dirinya. Pengakuan yang dibuatnya adalah karena tekanan Nunally, dan senjata sebagai barang bukti pun juga belum ditemukan, karena senjata yang ditemukan di TKP diklarifikasi oleh tim forensik, belum pernah ditembakkan.
Lho, jadi sebenarnya yang mana sih yang bener? Makin pusing nih, dan bahkan jaksa wilayah sekelas Beachum dibuat tak berkutik karena sekarang dia menghadapi kehancuran karirnya akibat ceroboh menangani kasus yang ternyata sama sekali tidak didukung barang bukti yang cukup.
Walaupun sempat goyah untuk memanipulasi barang bukti, idealisme Beachum memaksanya untuk secara jantan mengakui kekalahannya, dan Crawford pun dibebaskan dari dakwaan.
Karirnya di Wooton Sims jelas terancam oleh hal semacam ini.
Crawford memang jenius, dia sengaja hanya memperbolehkan Nunally yang masuk ke TKP untuk mempertegas efek pengakuan dibawah tekanan, dia juga telah menukarkan senjata miliknya yang sama persis dengan senjata milik Nunally. Jadi senjata yang selama ini dicari sebenarnya selalu dibawa oleh Nunally kemanapun dia pergi.
Jadi akhirnya begitu? Tidak juga sih, apabila anda masih ingin menonton sendiri, jangan dilanjutkan membaca postingan ini. Tapi kalau tanggung, lanjutannya seperti ini, Crawford yang telah bebas dakwaan akhirnya memutuskan untuk mengakhiri hidup istrinya dengan menandatangani surat untuk melepaskan life supporting device yang selama ini membantu istrinya tetap hidup walaupun dalam keadaan koma.
Crawford sangat percaya dan paham dengan teori double jeopardy, sebuah teori yang menyatakan bahwa tidak dimungkinkan adanya sidang ulang atas kasus dan terdakwa yang sama. Intinya dia percaya bahwa dia sudah bebas sepenuhnya.
Lain lagi ternyata ceritanya, Beachum yang pada akhirnya memperoleh semua bukti, membuat dakwaan baru, dari yang tadinya hanya percobaan pembunuhan, menjadi pembunuhan berencana (ingat lagi bahwa sekarang istrinya sudah meninggal).
Anda bisa menebak akhir ceritanya bukan? Hm, ya walaupun film ini produksi tahun 2007 yang lalu, tapi tetap menarik, dan cukup banyak menguras tenaga untu berpikir.
Moral of the story nya juga cukup banyak, selain yang saya singgung di atas, bahwa kita tidak bisa menilai seseorang hanya dari tampilan, juga bahwa kita seharusnya mempersiapkan segala sesuatu sebelum menghadapi sesuatu, sekecil apapun itu, dan satu hal yang klasik adalah bahwa kebenaran pada akhirnya akan selalu menang.
Mungkin anda juga pernah mendengar istilah butterfly effect? Beachum merupakan contoh kecilnya. Bagaimana sebuah kejadian kecil/remeh bisa membuat perubahan yang demikian besar pada kehidupan seseorang. Anda setuju?
Labels: Pulsa,Bisnis,Bonus Pulsa,Murah,PTC,Usaha
Film,
My 2 Cents
Tuesday, April 7, 2009
Akun Twitter Seleb diduga palsu?
Bagi anda yang gemar bersosialisasi di internet, kemungkinan besar anda memiliki akun di salah satu situs sosialisasi, entah itu facebook, friendster, atau twitter. Bahkan anda mungkin memiliki ketiganya, ditambah lagi akun di myspace, yuwie dan lainnya. Berbicara tentang twitter, chicagotribune.com dalam salah satu rilisnya mempertanyakan keabsahan kepemilikan akun twitter. Yang dimaksud adalah akun twitter yang dimiliki artis-artis Hollywood. Benarkah akun-akun itu memang milik mereka, dan memang mereka yang secara aktif melakukan update atas status, profil dan kegiatan mereka?
Facebook, seperti anda tahu, memungkinkan anda untuk menjadi penggemar grup band, klub sepakbola, maupun artis idola anda. Twitter juga demikian, penggemar ini dinamakan follower atau pengikut, dimana status, profil dan kegiatan sang idola akan selalu disampaikan kepada penggemarnya. Komentar-komentar mereka juga selalu menemani, dan merespon komentar penggemarnya. Yang jadi pertanyaan yang juga menyiratkan keraguan adalah, apakah memang benar-benar sang idola yang memiliki akun tersebut, atau hanya seseorang yang dipekerjakan oleh sang idola untuk berperilaku, berkomentar dan sebagainya yang kurang lebih mencerminkan kepribadian sang idola.
Lalu untuk apa mereka melakukannya? Di era web 2.0 dan era yang serba rata ini memungkinkan komunikasi yang tanpa batas.
Seseorang dapat mengukur tingkat popularitasnya melalui media-media seperti ini. Anda mungkin ingat kasus akun twitter Dalai Lama yang sempat menghebohkan, karena dalam waktu singkat memperoleh 20.000 lebih pengikut, sampai akhirnya pihak Twitter menyampaikan klarifikasi bahwa akun tersebut adalah palsu. Metode kroscek pihak Twitter kepada pemilik akun memang belum diketahui, tetapi begitulah klarifikasi mereka.
Melalui media sosialisasi seperti twitter ini juga, sang idola bisa memperoleh feedback berharga tentang apa yang diinginkan penggemarnya, apa yang bisa dia perbuat untuk meningkatkan popularitasnya, dll. Popularitas di dunia maya bisa dijadikan tolok ukur popularitas di dunia nyata. Apalagi konon Google sudah mulai mengadakan pendekatan untuk mengakuisisi twitter. Dengan kekuatan Google di dunia internet, hamper tidak ada yang menyangsikan going concern nya twitter di masa datang.
Hal seperti ini mengingatkan saya pada media yang sedikit banyak mirip twitter ini di Indonesia. Anda mungkin juga ingat dengan “sms selebriti”, yang dengan syntax short message tertentu dan mengirimkan ke short code khusus “xxxx”, anda sudah menjadi pengikut artis idola anda, dan anda diiming-imingi komunikasi short message langsung dengan sang idola. Walaupun mungkin “less high tech” dibandingkan twitter, vendor penyedia layanan ini tentunya sudah punya hitung-hitungan bahwa media seperti ini sangat efektif sebagai revenue generator, sementara di lain pihak sang artis pun terbantu popularitasnya. Tapi kembali muncul pertanyaan, benarkah memang sang artis yang mengirimkan sms balasan? Bagaimana menurut anda?
Facebook, seperti anda tahu, memungkinkan anda untuk menjadi penggemar grup band, klub sepakbola, maupun artis idola anda. Twitter juga demikian, penggemar ini dinamakan follower atau pengikut, dimana status, profil dan kegiatan sang idola akan selalu disampaikan kepada penggemarnya. Komentar-komentar mereka juga selalu menemani, dan merespon komentar penggemarnya. Yang jadi pertanyaan yang juga menyiratkan keraguan adalah, apakah memang benar-benar sang idola yang memiliki akun tersebut, atau hanya seseorang yang dipekerjakan oleh sang idola untuk berperilaku, berkomentar dan sebagainya yang kurang lebih mencerminkan kepribadian sang idola.
Lalu untuk apa mereka melakukannya? Di era web 2.0 dan era yang serba rata ini memungkinkan komunikasi yang tanpa batas.
Seseorang dapat mengukur tingkat popularitasnya melalui media-media seperti ini. Anda mungkin ingat kasus akun twitter Dalai Lama yang sempat menghebohkan, karena dalam waktu singkat memperoleh 20.000 lebih pengikut, sampai akhirnya pihak Twitter menyampaikan klarifikasi bahwa akun tersebut adalah palsu. Metode kroscek pihak Twitter kepada pemilik akun memang belum diketahui, tetapi begitulah klarifikasi mereka.
Melalui media sosialisasi seperti twitter ini juga, sang idola bisa memperoleh feedback berharga tentang apa yang diinginkan penggemarnya, apa yang bisa dia perbuat untuk meningkatkan popularitasnya, dll. Popularitas di dunia maya bisa dijadikan tolok ukur popularitas di dunia nyata. Apalagi konon Google sudah mulai mengadakan pendekatan untuk mengakuisisi twitter. Dengan kekuatan Google di dunia internet, hamper tidak ada yang menyangsikan going concern nya twitter di masa datang.
Hal seperti ini mengingatkan saya pada media yang sedikit banyak mirip twitter ini di Indonesia. Anda mungkin juga ingat dengan “sms selebriti”, yang dengan syntax short message tertentu dan mengirimkan ke short code khusus “xxxx”, anda sudah menjadi pengikut artis idola anda, dan anda diiming-imingi komunikasi short message langsung dengan sang idola. Walaupun mungkin “less high tech” dibandingkan twitter, vendor penyedia layanan ini tentunya sudah punya hitung-hitungan bahwa media seperti ini sangat efektif sebagai revenue generator, sementara di lain pihak sang artis pun terbantu popularitasnya. Tapi kembali muncul pertanyaan, benarkah memang sang artis yang mengirimkan sms balasan? Bagaimana menurut anda?
Labels: Pulsa,Bisnis,Bonus Pulsa,Murah,PTC,Usaha
My 2 Cents
Solusi Cepat Bonus Pulsa
Anda sudah menjadi member bisnis isi pulsa bonuspulsa.com? Apabila belum mungkin anda tertarik untuk bergabung, karena dengan investasi rendah, tentunya resiko bisnis yang muncul juga rendah, tetapi apabila anda bersedia meluangkan waktu yang tidak terlalu banyak untuk mengembangkan jaringan anda, hasil yang anda peroleh cukup memuaskan, bahkan dapat menjadi penghasilan tambahan anda yang dapat anda andalkan. Untuk review awal mengapa anda harus bergabung silahkan ikuti posting ini, sedangkan untuk perhitungan bonus transaksi silahkan ikuti posting ini.
Sekarang saya ingin sedikit menyinggung masalah complaint handling, support dari bonuspulsa.com serta hal-hal lain yang membantu mempermudah anda menjalankan bisnis. Akan sangat menyenangkan apabila anda mengetahui bahwa anda tidak sendirian dalam menjalankan bisnis anda, apalagi apabila anda adalah seseorang yang baru saja berniat untuk berbisnis, di luar keseharian anda sebagai pelajar, pegawai, atau ibu rumah tangga.
Pengalaman yang saya alami dengan tim support bonuspulsa.com sangat menyenangkan. Untuk penangangan masalah registrasi, saya bisa mengirim email permohonan bantuan ke admin@bonuspulsa.com. Di luar bayangan saya, respon yang saya dapat sangat cepat sekali, karena 15 menit setelah saya mengirimkan email, itupun dengan tujuan iseng, karena tadinya saya tidak berharap permasalahan saya akan diselesaikan secepat itu. Ternyata sudah ada email balasan dari admin@bonuspulsa.com yang memberitahukan bahwa permasalahan sudah selesai. Hmm, cepat sekali respon sekaligus solusinya, karena setelah saya cek untuk membuktikan pernyataan admin, memang benar adanya bahwa masalah saya sudah solved. Untuk masalah penambahan deposit, terus terang saya belum punya pengalaman, karena selama ini setelah pengambilan tiket dan melakukan transfer, 5-10 menit kemudian, deposit saya sudah bertambah. Selamat untuk tim support bonuspulsa.com yang cekatan. Keep up the good work. Bagi anda yang tertarik untuk bergabung dengan bonuspulsa.com, silahkan ikuti link ini : http://www.bonuspulsa.com/register.php?ref=11974
Sekarang saya ingin sedikit menyinggung masalah complaint handling, support dari bonuspulsa.com serta hal-hal lain yang membantu mempermudah anda menjalankan bisnis. Akan sangat menyenangkan apabila anda mengetahui bahwa anda tidak sendirian dalam menjalankan bisnis anda, apalagi apabila anda adalah seseorang yang baru saja berniat untuk berbisnis, di luar keseharian anda sebagai pelajar, pegawai, atau ibu rumah tangga.
Pengalaman yang saya alami dengan tim support bonuspulsa.com sangat menyenangkan. Untuk penangangan masalah registrasi, saya bisa mengirim email permohonan bantuan ke admin@bonuspulsa.com. Di luar bayangan saya, respon yang saya dapat sangat cepat sekali, karena 15 menit setelah saya mengirimkan email, itupun dengan tujuan iseng, karena tadinya saya tidak berharap permasalahan saya akan diselesaikan secepat itu. Ternyata sudah ada email balasan dari admin@bonuspulsa.com yang memberitahukan bahwa permasalahan sudah selesai. Hmm, cepat sekali respon sekaligus solusinya, karena setelah saya cek untuk membuktikan pernyataan admin, memang benar adanya bahwa masalah saya sudah solved. Untuk masalah penambahan deposit, terus terang saya belum punya pengalaman, karena selama ini setelah pengambilan tiket dan melakukan transfer, 5-10 menit kemudian, deposit saya sudah bertambah. Selamat untuk tim support bonuspulsa.com yang cekatan. Keep up the good work. Bagi anda yang tertarik untuk bergabung dengan bonuspulsa.com, silahkan ikuti link ini : http://www.bonuspulsa.com/register.php?ref=11974
Labels: Pulsa,Bisnis,Bonus Pulsa,Murah,PTC,Usaha
bisnis,
bisnis online,
bonus pulsa,
bonuspulsa.com,
isi pulsa usaha sampingan,
Review Bonus Pulsa,
www.bonuspulsa.com
Sunday, April 5, 2009
Perhitungan Bonus Tansaksi ala Bonus Pulsa
Mungkin sebelumnya ada sudah membaca posting saya sebelumnya mengenai bisnis isi pulsa bonuspulsa.com, apabila belum silahkan ikuti link ini. Sekarang saya hanya ingin mengajak anda menelaah perhitungan bonus dari bonuspulsa.com. Saya hanya ingin mengajak anda lebih memahami mengapa anda harus memulai bisnis ini sekarang juga. Kok sepertinya memaksa ? tidak juga kok, hanya saja semakin cepat anda bergabung maka kemungkinan pengembangan jaringan anda juga dapat dimulai dengan segera.
Oke, begini saja deh, saya akan coba sajikan sebuah perhitungan sederhana (betulan sederhana kok, karena saya juga tidak tertarik kalo terlalu rumit) mengenai apa yang mungkin anda hasilkan apabila anda bergabung dengan bisnis ini. Nah pertanyaan selanjutnya, mengapa saya tidak melakukan komparasi dengan penyedia isi pulsa lainnya, dan mengapa harus bonuspulsa.com? terus terang saja, saya memang sengaja memilih fokus di bonuspulsa.com, dan pilihan pada akhirnya tetap ada di tangan anda.
O ya, kembali ke pokok permasalahan, perhitungan yang saya sampaikan hanya terkait dengan bonus transaksi, karena untuk bonus jaringan anda dapatkan satu kali saja setiap anda mereferensikan seorang agen, sedangkan untuk bonus transaksi, akan anda dapatkan terus menerus sepanjang keanggotaan anda tetap aktif di bonuspulsa.com.
Dalam situsnya, disampaikan perhitungan bonus transaksi yang dapat anda gunakan sebagai referensi. Dalam perhitungan diasumsikan anda dapat memperoleh bonus sebesar 53 juta dengan tabel sebagai berikut :
Asumsi yang digunakan adalah :
1. Seluruh level telah terisi.
2. Jumlah transaksi per bulan dari masing-masing agen : 30 kali (asumsi 1 hari 1 transaksi)
Nah, sekarang kita gunakan asumsi yang sama (seluruh level telah terisi) untuk perhitungan kita, hanya untuk asumsi jumlah transaksi kita coba mainkan sedikit. Untuk apa? Ya kita coba sedikit realistis saja, karena mungkin tidak semua agen melakukan transaksi pengisian pulsa walaupun hanya satu kali dalam satu hari. Dalam semua hal tentu kita selalu berharap yang terbaik, tetapi juga kita harus mempersiapkan hal yang terburuk bukan. Angka 53 juta diatas adalah asumsi, bisa lebih kecil atau lebih besar dari itu. Bisa saja seluruh agen anda melakukan lebih dari 30 transaksi perbulan. Maka total bonusnya akan menjadi lebih dari itu (> 53 juta).
Lalu bagaimana bila asumsinya menggunakan yang terendah, misalnya satu kali transaksi dalam satu bulan. Mengapa terendah? Karena kemungkinan besar kita akan melakukan satu kali pengisian pulsa dalam satu bulan bukan? Nah, apabila memang seperti itu, perhitungannya akan seperti tabel berikut :
Dari tabel tersebut, kita memperoleh total bonus transaksi sebesar Rp. 1.778.700,- dalam satu bulan. Angka ini relatif bagi setiap orang, tetapi bagi saya, angka tersebut cukup besar, apalagi untuk bisnis dengan investasi yang sangat rendah, dan produknya selalu dan pasti saya gunakan, tidak perlu mengeluarkan biaya (transport) untuk melakukan pengawasan, karena semuanya dapat dipantau melalui web reporting, dan tentu saja tidak menyita waktu anda atau mengganggu pekerjaan utama anda. Anda bahkah masih bisa melanjutkan bisnis lain yang anda miliki, dan tetap menjalankan bisnis pulsa di bonuspulsa.com ini.
Tabel diatas menurut saya adalah asumsi minimal, anda tetap bisa bermain-main dengan angka di atas dengan mengkombinasikan jumlah transaksi, dan jumlah transaksi di masing-masing level. Ya semuanya bisa anda utak-atik, misalnya anda masukkan dua kali transaksi di setiap level perbulan, anda akan memperoleh bonus sebesar Rp. 3.557.400, seperti tabel dibawah ini :
Sampai disini, pertanyaannya kita ganti, bagaimana dengan asumsi “seluruh level telah terisi”? Bagaimana kalau belum semua terisi ? Ya tentu saja kembali pada pengembangan jaringan kita sendiri, semakin cepat anda bergabung, semakin cepat pula anda dapat mengembangkan jaringan anda tentunya dengan tujuan untuk segera menyempurnakan jaringan anda.
Oke deh, saya persilahkan anda untuk memulai melakukan perhitungan yang menurut anda lebih pas, tapi sambil anda melakukan perhitungan, langsung saja bergabung dengan bonuspulsa, daripada anda menunda sesuatu yang pada akhirnya akan anda lakukan juga.
Oke, begini saja deh, saya akan coba sajikan sebuah perhitungan sederhana (betulan sederhana kok, karena saya juga tidak tertarik kalo terlalu rumit) mengenai apa yang mungkin anda hasilkan apabila anda bergabung dengan bisnis ini. Nah pertanyaan selanjutnya, mengapa saya tidak melakukan komparasi dengan penyedia isi pulsa lainnya, dan mengapa harus bonuspulsa.com? terus terang saja, saya memang sengaja memilih fokus di bonuspulsa.com, dan pilihan pada akhirnya tetap ada di tangan anda.
O ya, kembali ke pokok permasalahan, perhitungan yang saya sampaikan hanya terkait dengan bonus transaksi, karena untuk bonus jaringan anda dapatkan satu kali saja setiap anda mereferensikan seorang agen, sedangkan untuk bonus transaksi, akan anda dapatkan terus menerus sepanjang keanggotaan anda tetap aktif di bonuspulsa.com.
Dalam situsnya, disampaikan perhitungan bonus transaksi yang dapat anda gunakan sebagai referensi. Dalam perhitungan diasumsikan anda dapat memperoleh bonus sebesar 53 juta dengan tabel sebagai berikut :
Asumsi yang digunakan adalah :
1. Seluruh level telah terisi.
2. Jumlah transaksi per bulan dari masing-masing agen : 30 kali (asumsi 1 hari 1 transaksi)
Nah, sekarang kita gunakan asumsi yang sama (seluruh level telah terisi) untuk perhitungan kita, hanya untuk asumsi jumlah transaksi kita coba mainkan sedikit. Untuk apa? Ya kita coba sedikit realistis saja, karena mungkin tidak semua agen melakukan transaksi pengisian pulsa walaupun hanya satu kali dalam satu hari. Dalam semua hal tentu kita selalu berharap yang terbaik, tetapi juga kita harus mempersiapkan hal yang terburuk bukan. Angka 53 juta diatas adalah asumsi, bisa lebih kecil atau lebih besar dari itu. Bisa saja seluruh agen anda melakukan lebih dari 30 transaksi perbulan. Maka total bonusnya akan menjadi lebih dari itu (> 53 juta).
Lalu bagaimana bila asumsinya menggunakan yang terendah, misalnya satu kali transaksi dalam satu bulan. Mengapa terendah? Karena kemungkinan besar kita akan melakukan satu kali pengisian pulsa dalam satu bulan bukan? Nah, apabila memang seperti itu, perhitungannya akan seperti tabel berikut :
Dari tabel tersebut, kita memperoleh total bonus transaksi sebesar Rp. 1.778.700,- dalam satu bulan. Angka ini relatif bagi setiap orang, tetapi bagi saya, angka tersebut cukup besar, apalagi untuk bisnis dengan investasi yang sangat rendah, dan produknya selalu dan pasti saya gunakan, tidak perlu mengeluarkan biaya (transport) untuk melakukan pengawasan, karena semuanya dapat dipantau melalui web reporting, dan tentu saja tidak menyita waktu anda atau mengganggu pekerjaan utama anda. Anda bahkah masih bisa melanjutkan bisnis lain yang anda miliki, dan tetap menjalankan bisnis pulsa di bonuspulsa.com ini.
Tabel diatas menurut saya adalah asumsi minimal, anda tetap bisa bermain-main dengan angka di atas dengan mengkombinasikan jumlah transaksi, dan jumlah transaksi di masing-masing level. Ya semuanya bisa anda utak-atik, misalnya anda masukkan dua kali transaksi di setiap level perbulan, anda akan memperoleh bonus sebesar Rp. 3.557.400, seperti tabel dibawah ini :
Sampai disini, pertanyaannya kita ganti, bagaimana dengan asumsi “seluruh level telah terisi”? Bagaimana kalau belum semua terisi ? Ya tentu saja kembali pada pengembangan jaringan kita sendiri, semakin cepat anda bergabung, semakin cepat pula anda dapat mengembangkan jaringan anda tentunya dengan tujuan untuk segera menyempurnakan jaringan anda.
Oke deh, saya persilahkan anda untuk memulai melakukan perhitungan yang menurut anda lebih pas, tapi sambil anda melakukan perhitungan, langsung saja bergabung dengan bonuspulsa, daripada anda menunda sesuatu yang pada akhirnya akan anda lakukan juga.
Labels: Pulsa,Bisnis,Bonus Pulsa,Murah,PTC,Usaha
bisnis,
bisnis online,
bonus pulsa,
bonuspulsa.com,
isi pulsa,
Review Bonus Pulsa,
usaha sampingan,
www.bonuspulsa.com
Thursday, April 2, 2009
Program PTC - Learn Before You Earn
Sebagian dari anda mungkin sudah sulit dipisahkan dengan internet. Dalam kegiatan keseharian, anda menyempatkan diri untuk browsing news di portal-portal kesukaan anda, mencari tips perawatan kendaraan, sharing informasi di forum-forum, atau update blog dan menjawab komentar-komentar pengunjung blog anda, dan banyak lagi kegiatan lainnya. Sebagian dari anda juga mungkin pernah mencoba mencari bisnis online dengan tujuan untuk memperoleh penghasilan tambahan. Saya setuju dengan anda. Alasannya sih sederhana saja, sekalian melakukan kegiatan-kegiatan di internet tadi, mengapa tidak sekalian dalam waktu yang bersamaan juga mencari sumber penghasilan sampingan, toh bisa multitasking.
Dan sesuai dengan saran dari Warren Buffet, (salah satu dari investor paling sukses di dunia sekaligus pemegang saham terbesar dan CEO dari Berkshire HathawayEarnings), yang salah satunya menyatakan, “Never depend on a single source of income. (At least make your investments get you second earning)”.
Jadi ya sah-sah saja dan bahkan sangat dianjurkan untuk memiliki lebih dari satu sumber penghasilan. Sekarang tinggal mencari yang menurut kita sesuai. Dari sekian banyak money making program, saya mencoba menfokuskan kepada program yang tidak membutuhkan modal yang terlalu besar, sedangkan untuk hasilnya ya relatif. Karena banyak sekali program penghasil uang di internet yang menurut saya terlalu menggiurkan sampai-sampai tidak masuk akal (mungkin anda juga sudah tahu, beberapa dari program yang saya maksud ini ada yang menawarkan miliaran rupiah hanya dengan melakukan investasi ratusan ribu rupiah saja).
Akhirnya sampailah saya pada keputusan untuk memfokuskan diri pada program Paid To Click. Apa sih Paid To Click (PTC) itu ? Program PTC ini memberikan reward kepada membernya sejumlah unit tertentu atau uang dengan nominal tertentu setiap kali member melihat iklan-iklan yang merupakan sponsor mereka. Sederhananya, setelah menjadi member, kita login, klik iklan-iklan sponsor mereka dan tunggu hingga tervalidasi (antara 30-40 detik) maka reward akan masuk sebagai penambah saldo kita. Rentang rewardnya bervariasi antara US$ 0,007 hingga US$ 0,02. Setelah mencapai jumlah tertentu (biasanya antara US$ 2- US$ 10), reward tersebut dapat kita cairkan ke rekening e-money kita. Rekening e-money adalah rekening virtual yang kita miliki sebagai alat pembayaran dan penerimaan. E-money yang sering digunakan adalah PayPal, AlertPay dan LibertyReserve. Apabila anda belum memiliki akun e-money silahkan daftar di link berikut : PayPal, AlertPay dan LibertyReserve.
Bila anda membutuhkan akun Paypal Bisnis, dengan priviledge yang tentunya lebih baik dibandingkan akun personal, silahkan daftar melalui link berikut :
Akun e-money ini dapat juga anda gunakan untuk jual beli di internet, tanpa perlu menyampaikan kembali informasi rahasia anda (misalnya nomor kartu kredit dll). Transaksi pun bersifat real time, sehingga bagi anda yang juga berminat untuk mengembangkan virtual store, atau jual beli di forum-forum, anda dapat lebih mempermudah calon pelanggan anda untuk melakukan pembayaran. Anda dapat langsung melakukan validasi atas pembayaran pelanggan. Lebih cepat dan lebih mudah.
Banyak sekali pro kontra mengenai PTC ini, sehingga sudah banyak forum dan situs yang membahas tentang program-program PTC ini. Memang banyak sekali situs PTC yang merupakan scam, sehingga sesuai dengan judul posting ini, mereka menyatakan pelajarilah lebih dahulu, sebelum anda menghabiskan waktu dan tenaga anda secara percuma.
Kesimpulan dari forum-forum seperti ptctalk.com, buxcheck.com dll, terdapat program PTC yang cukup terpercaya dan terbukti membayar anggotanya. Saya hanya ingin menyampaikan 4 program PTC yang menurut beberapa forum terbukti bonafid dan membayar membernya :
1. Isabel Marco
2. Neobux
3. DonkeyMail
4. Advercash
Sekarang, pilihan ada di tangan anda, silahkan bergabung dengan link-link di atas dan kembangkan jaringan anda. Sekecil apapun hasil yang bisa kita peroleh sekarang harus kita syukuri, karena sesuatu yang besar berangkat dari yang kecil.
Dan sesuai dengan saran dari Warren Buffet, (salah satu dari investor paling sukses di dunia sekaligus pemegang saham terbesar dan CEO dari Berkshire HathawayEarnings), yang salah satunya menyatakan, “Never depend on a single source of income. (At least make your investments get you second earning)”.
Jadi ya sah-sah saja dan bahkan sangat dianjurkan untuk memiliki lebih dari satu sumber penghasilan. Sekarang tinggal mencari yang menurut kita sesuai. Dari sekian banyak money making program, saya mencoba menfokuskan kepada program yang tidak membutuhkan modal yang terlalu besar, sedangkan untuk hasilnya ya relatif. Karena banyak sekali program penghasil uang di internet yang menurut saya terlalu menggiurkan sampai-sampai tidak masuk akal (mungkin anda juga sudah tahu, beberapa dari program yang saya maksud ini ada yang menawarkan miliaran rupiah hanya dengan melakukan investasi ratusan ribu rupiah saja).
Akhirnya sampailah saya pada keputusan untuk memfokuskan diri pada program Paid To Click. Apa sih Paid To Click (PTC) itu ? Program PTC ini memberikan reward kepada membernya sejumlah unit tertentu atau uang dengan nominal tertentu setiap kali member melihat iklan-iklan yang merupakan sponsor mereka. Sederhananya, setelah menjadi member, kita login, klik iklan-iklan sponsor mereka dan tunggu hingga tervalidasi (antara 30-40 detik) maka reward akan masuk sebagai penambah saldo kita. Rentang rewardnya bervariasi antara US$ 0,007 hingga US$ 0,02. Setelah mencapai jumlah tertentu (biasanya antara US$ 2- US$ 10), reward tersebut dapat kita cairkan ke rekening e-money kita. Rekening e-money adalah rekening virtual yang kita miliki sebagai alat pembayaran dan penerimaan. E-money yang sering digunakan adalah PayPal, AlertPay dan LibertyReserve. Apabila anda belum memiliki akun e-money silahkan daftar di link berikut : PayPal, AlertPay dan LibertyReserve.
Bila anda membutuhkan akun Paypal Bisnis, dengan priviledge yang tentunya lebih baik dibandingkan akun personal, silahkan daftar melalui link berikut :
Akun e-money ini dapat juga anda gunakan untuk jual beli di internet, tanpa perlu menyampaikan kembali informasi rahasia anda (misalnya nomor kartu kredit dll). Transaksi pun bersifat real time, sehingga bagi anda yang juga berminat untuk mengembangkan virtual store, atau jual beli di forum-forum, anda dapat lebih mempermudah calon pelanggan anda untuk melakukan pembayaran. Anda dapat langsung melakukan validasi atas pembayaran pelanggan. Lebih cepat dan lebih mudah.
Banyak sekali pro kontra mengenai PTC ini, sehingga sudah banyak forum dan situs yang membahas tentang program-program PTC ini. Memang banyak sekali situs PTC yang merupakan scam, sehingga sesuai dengan judul posting ini, mereka menyatakan pelajarilah lebih dahulu, sebelum anda menghabiskan waktu dan tenaga anda secara percuma.
Kesimpulan dari forum-forum seperti ptctalk.com, buxcheck.com dll, terdapat program PTC yang cukup terpercaya dan terbukti membayar anggotanya. Saya hanya ingin menyampaikan 4 program PTC yang menurut beberapa forum terbukti bonafid dan membayar membernya :
1. Isabel Marco
2. Neobux
3. DonkeyMail
4. Advercash
Sekarang, pilihan ada di tangan anda, silahkan bergabung dengan link-link di atas dan kembangkan jaringan anda. Sekecil apapun hasil yang bisa kita peroleh sekarang harus kita syukuri, karena sesuatu yang besar berangkat dari yang kecil.
Wednesday, April 1, 2009
Pengobatan Gratis ala Inggris
Pagi ini saya sempat menonton sebuah film dokumenter berjudul Sicko karya sineas Michael Moore. Tidak seperti biasanya, kali ini saya sangat tertarik pada film dokumenter yang satu ini, sampai-sampai hampir terlambat pergi ke kantor. Film itu berisi tentang komparasi antara biaya kesehatan di berbagai negara. Yang sempat saya lihat hanya tentang biaya kesehatan di Inggris.
Di Inggris, biaya pengobatan hampir tidak ada. Hampir tidak ada ? Ya, memang begitu kenyataannya. Bagi warga Inggris berusia dibawah 16 tahun dan diatas 60 tahun benar-benar dibebaskan dari seluruh biaya yang terkait dengan kesehatan alias gratis. Biaya kesehatan hanya dikenakan kepada warga berusia antara 16 hingga 60 tahun, karena rentang usia itu dianggap usia produktif. Garis besarnya adalah, hanya warga yang memiliki penghasilan yang harus membayar biaya kesehatan. Biaya yang dikeluarkan pun sama sekali tidak besar.
Seberapa besar sih? Hanya 6,65 pounds atau sekitar US$ 10 untuk setiap resep obat yang ditebus, dan tarifnya flat. Dalam artian jenis obat apapun yang tercantum dalam resep, baik obat flu, sampai dengan obat untuk HIV, berapapun jenis dan kuantitasnya, harga yang harus dibayar tetap 6,65 pounds atau sekitar US$ 10. Lalu bagaimana dengan rawat inap ? Rawat inap sama sekali tidak dikenakan biaya alias gratis.
Karena penasaran, Michael menyempatkan diri untuk melakukan berbagai cara untuk membuktikan kebenaran dari sistem pengobatan seperti itu. Wawancara dimulai di rumah sakit, dan dimulai dengan mewawancarai pegawai rumah sakit. Beberapa pertanyaan disampaikan kepada para pegawai rumah sakit, dan kepercayaan Michael sudah mulai terbangun.
Hasil wawancara maupun survey lokasi memberikan fakta bahwa memang tidak ada bagian penagihan, administrasi untuk pembayaran dan semacamnya. Administrasi hanya ditujukan untuk mencatat nama pasien dan histori pengobatan sebelumnya untuk kemudian dikompulasi dalam medical record milik pasien. Too good to be true? Memang begitu kok kenyataannya.
Tapi ternyata belum semuanya terungkap lho. Michael meneruskan perjalanan wawancaranya ke bagian lain dari rumah sakit itu. Dia sangat percaya, pasti ada tempat dimana pasien harus membayar. Dimana ya kira-kira ? Dia memutuskan untuk pergi ke bagian UGD, karena pastinya disini pasien harus membayar uang jaminan atau semacamnya untuk mendapat perawatan.
Wawancara kembali berlanjut dengan nara sumber pegawai di Unit Gawat Darurat, yang ternyata mementahkan prediksi Michael, karena semua pasien langsung mendapat perawatan begitu masuk ke UGD. Tidak ada pertanyaan mengenai kartu sosial, kartu askes, dan lain-lainnya yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan kondisi pasien, yang ditanyakan benar-benar fokus pada apa yang diderita pasien untuk segera menentukan tindak lanjut yang sesuai. Identitas pasien bisa diperoleh nanti, karena kenyataannya turis asing pun mendapat perlakuan yang sama, tidak ada pertanyaan tentang kartu-kartu, paspor dan lain-lain. Intinya siapapun pasiennya, warga Inggris ataupun bukan, akan mendapat pelayanan dengan kualitas yang sama.
Nah, kalau turis asing, lalu berapa tarifnya ? Ya sama saja, gratis untuk perawatan, dan hanya US$ 10 untuk obat. Bagaimana kalau pasiennya harus kemoterapi, fisioterapi, cuci darah dll yang seharusnya biayanya sangat mahal di berbagai negara lain? Tetap gratis, apapun bentuk perawatannya, semuanya gratis, kecuali ya hanya beban farmasi yang satu tarif itu tadi. Semakin too good to be true ?
Menurut pengalaman, sesuatu yang too good to be true hampir tidak mungkin, karena biasanya memang terbukti sebaliknya. Nah, berangkat dari pola pikir seperti itu, penelusuran Michael dilanjutkan. Dan benar saja, karena kepercayaan Michael tiba-tiba sedikit bergeser. Setelah Michael berkeliling, akhirnya menemukan bagian cashier (kasir). Wah, fakta seperti ini memunculkan keraguan baru, karena apabila memang tidak perlu membayar apapun selama perawatan di rumah sakit (kecuali untuk obat yang hanya US$10 tadi, dan itupun langsung dibayarkan ke bagian farmasi), lalu untuk apa ada kasir di dekat pintu keluar rumah sakit? Pertanyaan yang sangat bagus. Dan pertanyaan ini langsung disampaikan kepada pegawai kasir yang memberikan jawaban yang sangat mengejutkan. Apa jawabannya ?
Ternyata fungsi kasir di dekat pintu keluar adalah untuk memberikan uang transport yang mungkin diperlukan oleh pasien untuk memastikan si pasien sampai di tempat tujuannya, bahkan pasien pun sempat-sempatnya diwawancara oleh pegawai kasir untuk memastikan memang si pasien punya tempat tujuan yang nyaman untuk lebih membantu proses penyembuhannya. Jadi kasir di rumah sakit bukan sebagai media cash in bagi rumah sakit, tetapi untuk cash out. Hebat sekali kan?, untuk berobat bukannya keluar uang malah terima uang. Am i dreaming or what ?
Lalu bagaimana sistem ini bekerja ? Kok bisa begitu enak ya ? Institusi di belakang sistem itu adalah NHS, National Health Service, sebuah institusi milik pemerintah yang diberi wewenang penuh untuk memastikan kesehatan warga inggris dapat terjaga dengan maksimal. Seorang nara sumber dalam film dokumenter ini menceritakan awal terbentuknya NHS. Pada tahun 1930-an, tingkat pengangguran di Inggris mencapai tingkat yang sangat memprihatinkan.
Anehnya pada saat perang dunia I dan II berlangsung, sekitar tahun 1941 hingga 1945, angka pengangguran ini berkurang sangat drastis, bahkan mendekati nihil. Mengapa ? Karena hampir seluruh warga yang termasuk sebagai tenaga kerja usia produktif (masuk kategori labor force) terserap dalam kegiatan perang, baik sebagai tenaga militer, medis, dll. Nah, apabila hampir seluruh tenaga kerja dapat terserap untuk perang yang notabene bertujuan menghilangkan nyawa manusia, mengapa tidak menyerap tenaga kerja untuk tujuan sebaliknya, yaitu menyelamatkan nyawa manusia. Hal inilah yang mendasari pembentukan NHS, yang mulai beroperasi pada 5 Juli 1948.
Dengan terbentuknya NHS, terbukti mampu menyerap tenaga kerja, dan tujuan untuk menjamin kesehatan warga Inggris secara pelan-pelan namun pasti semakin terwujud. Pertanyaan yang kembali muncul adalah, apa yang harus dilakukan agar sistem seperti ini mampu bertahan ? Bagaimana caranya agar pengobatan yang nyaris gratis ini mampu memberikan pelayanan dengan kualitas tinggi, dan pasien merasa puas ?. karena kita tahu bahwa biasanya sesuatu yang gratis biasanya memiliki kualitas yang seadanya. Pernah dengar pernyataan atau pertanyaan seperti ini, “lha wong gratis kok mau enak”, atau “udah dikasih gratis kok masih protes?”, lebih parah lagi ada pernyataan, “yang bayar saja tidak jelas kualitasnya, apa lagi yang gratis.
Ternyata sistemnya memang dibuat sedemikian rupa sehingga walaupun gratis, kualitas layanan kesehatan tetap menjadi prioritas. Seluruh pegawai yang bekerja pada NHS dan affiliasinya adalah pegawai pemerintah Inggris, yang menerima gaji dari pemerintah Inggris. Seorang dokter di NHS memiliki gaji berkisar 85 ribu poundsterling setiap tahun (atau sekitar 120 ribu US dollar). Dengan gaji sebesar ini seorang dokter yang kebetulan diwawancara oleh Michael, mampu memiliki sebuah rumah seharga 550 ribu poundsterling, sebuah mobil mewah keluaran terbaru dan tunjangan pensiun yang lebih dari cukup untuk menjamin kehidupannya di hari tua.
Lalu apalagi yang bisa menjamin seorang dokter atau pegawai NHS akan memberikan pelayanan terbaik kepada pasien ? Ternyata ada satu lagi komponen gaji yang sifatnya variabel, sistemnya mungkin terlihat sederhana, tetapi dampaknya luar biasa. Komponen variabel dimaksud, diperoleh melalui perhitungan yang didasarkan pada medical record pasien yang ditangani oleh pegawai yang bersangkutan. Seperti apa sih? Jadi setiap perkembangan dalam medical record pasien dipantau dan didokumentasikan sesuai dengan penanggungjawabnya.
Semakin banyak pasien yang berhasil sembuh, semakin banyak yang berhenti merokok, dan lain-lainnya yang menuju ke arah yang lebih sehat, maka akan semakin sejahtera dokter/pegawai NHS, karena jumlah yang sembuh, yang berhenti merokok dll itulah yang menjadi koefisien variabel yang dikalikan dengan nilai tertentu yang menjadi tambahan penghasilan bagi dokter/pegawai NHS. Dengan sistem seperti ini, dokter/pegawai akan selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik karena sebagai imbal baliknya mereka juga mendapatkan sesuatu yang lebih. Sebaliknya pasien juga sangat diuntungkan karena mereka akan selalu mendapatkan pelayanan yang terbaik. Mutually beneficial kan ?.
Lalu, apakah bisnis kesehatan tidak bisa menjadi sesuatu yang komersial di Inggris? Tetap bisa kok, karena tetap saja ada praktek-praktek dokter swasta dan rumah sakit swasta dengan tujuan komersial dengan segmen pasien yang sangat sempit. Tapi untuk apa lagi kalau pelayanan NHS yang gratis sudah sangat memuaskan.
Konon, dengan sistem yang diterapkan NHS, warga termiskin di Inggris saja memiliki kemungkinan hidup yang jauh lebih baik dibandingkan warga terkaya Amerika.
Oke deh, sekarang Michael sudah percaya bahwa semuanya benar karena didukung oleh fakta yang tidak terbantahkan, bahkan dia sendiri seringkali ditertawakan karena menanyakan masalah biaya pada orang-orang yang dia wawancarai, karena memang sepanjang mereka bekerja, tidak ada yang bertanya masalah itu sebelumnya.
Saya juga sudah percaya, hanya saja semua ini menyisakan satu pertanyaan buat saya....kapan ya di Indonesia bisa seperti itu ?
*) Kurs dalam rupiah memang sengaja tidak saya tampilkan karena memang tidak disinggung di film tersebut. :-)
Di Inggris, biaya pengobatan hampir tidak ada. Hampir tidak ada ? Ya, memang begitu kenyataannya. Bagi warga Inggris berusia dibawah 16 tahun dan diatas 60 tahun benar-benar dibebaskan dari seluruh biaya yang terkait dengan kesehatan alias gratis. Biaya kesehatan hanya dikenakan kepada warga berusia antara 16 hingga 60 tahun, karena rentang usia itu dianggap usia produktif. Garis besarnya adalah, hanya warga yang memiliki penghasilan yang harus membayar biaya kesehatan. Biaya yang dikeluarkan pun sama sekali tidak besar.
Seberapa besar sih? Hanya 6,65 pounds atau sekitar US$ 10 untuk setiap resep obat yang ditebus, dan tarifnya flat. Dalam artian jenis obat apapun yang tercantum dalam resep, baik obat flu, sampai dengan obat untuk HIV, berapapun jenis dan kuantitasnya, harga yang harus dibayar tetap 6,65 pounds atau sekitar US$ 10. Lalu bagaimana dengan rawat inap ? Rawat inap sama sekali tidak dikenakan biaya alias gratis.
Karena penasaran, Michael menyempatkan diri untuk melakukan berbagai cara untuk membuktikan kebenaran dari sistem pengobatan seperti itu. Wawancara dimulai di rumah sakit, dan dimulai dengan mewawancarai pegawai rumah sakit. Beberapa pertanyaan disampaikan kepada para pegawai rumah sakit, dan kepercayaan Michael sudah mulai terbangun.
Hasil wawancara maupun survey lokasi memberikan fakta bahwa memang tidak ada bagian penagihan, administrasi untuk pembayaran dan semacamnya. Administrasi hanya ditujukan untuk mencatat nama pasien dan histori pengobatan sebelumnya untuk kemudian dikompulasi dalam medical record milik pasien. Too good to be true? Memang begitu kok kenyataannya.
Tapi ternyata belum semuanya terungkap lho. Michael meneruskan perjalanan wawancaranya ke bagian lain dari rumah sakit itu. Dia sangat percaya, pasti ada tempat dimana pasien harus membayar. Dimana ya kira-kira ? Dia memutuskan untuk pergi ke bagian UGD, karena pastinya disini pasien harus membayar uang jaminan atau semacamnya untuk mendapat perawatan.
Wawancara kembali berlanjut dengan nara sumber pegawai di Unit Gawat Darurat, yang ternyata mementahkan prediksi Michael, karena semua pasien langsung mendapat perawatan begitu masuk ke UGD. Tidak ada pertanyaan mengenai kartu sosial, kartu askes, dan lain-lainnya yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan kondisi pasien, yang ditanyakan benar-benar fokus pada apa yang diderita pasien untuk segera menentukan tindak lanjut yang sesuai. Identitas pasien bisa diperoleh nanti, karena kenyataannya turis asing pun mendapat perlakuan yang sama, tidak ada pertanyaan tentang kartu-kartu, paspor dan lain-lain. Intinya siapapun pasiennya, warga Inggris ataupun bukan, akan mendapat pelayanan dengan kualitas yang sama.
Nah, kalau turis asing, lalu berapa tarifnya ? Ya sama saja, gratis untuk perawatan, dan hanya US$ 10 untuk obat. Bagaimana kalau pasiennya harus kemoterapi, fisioterapi, cuci darah dll yang seharusnya biayanya sangat mahal di berbagai negara lain? Tetap gratis, apapun bentuk perawatannya, semuanya gratis, kecuali ya hanya beban farmasi yang satu tarif itu tadi. Semakin too good to be true ?
Menurut pengalaman, sesuatu yang too good to be true hampir tidak mungkin, karena biasanya memang terbukti sebaliknya. Nah, berangkat dari pola pikir seperti itu, penelusuran Michael dilanjutkan. Dan benar saja, karena kepercayaan Michael tiba-tiba sedikit bergeser. Setelah Michael berkeliling, akhirnya menemukan bagian cashier (kasir). Wah, fakta seperti ini memunculkan keraguan baru, karena apabila memang tidak perlu membayar apapun selama perawatan di rumah sakit (kecuali untuk obat yang hanya US$10 tadi, dan itupun langsung dibayarkan ke bagian farmasi), lalu untuk apa ada kasir di dekat pintu keluar rumah sakit? Pertanyaan yang sangat bagus. Dan pertanyaan ini langsung disampaikan kepada pegawai kasir yang memberikan jawaban yang sangat mengejutkan. Apa jawabannya ?
Ternyata fungsi kasir di dekat pintu keluar adalah untuk memberikan uang transport yang mungkin diperlukan oleh pasien untuk memastikan si pasien sampai di tempat tujuannya, bahkan pasien pun sempat-sempatnya diwawancara oleh pegawai kasir untuk memastikan memang si pasien punya tempat tujuan yang nyaman untuk lebih membantu proses penyembuhannya. Jadi kasir di rumah sakit bukan sebagai media cash in bagi rumah sakit, tetapi untuk cash out. Hebat sekali kan?, untuk berobat bukannya keluar uang malah terima uang. Am i dreaming or what ?
Lalu bagaimana sistem ini bekerja ? Kok bisa begitu enak ya ? Institusi di belakang sistem itu adalah NHS, National Health Service, sebuah institusi milik pemerintah yang diberi wewenang penuh untuk memastikan kesehatan warga inggris dapat terjaga dengan maksimal. Seorang nara sumber dalam film dokumenter ini menceritakan awal terbentuknya NHS. Pada tahun 1930-an, tingkat pengangguran di Inggris mencapai tingkat yang sangat memprihatinkan.
Anehnya pada saat perang dunia I dan II berlangsung, sekitar tahun 1941 hingga 1945, angka pengangguran ini berkurang sangat drastis, bahkan mendekati nihil. Mengapa ? Karena hampir seluruh warga yang termasuk sebagai tenaga kerja usia produktif (masuk kategori labor force) terserap dalam kegiatan perang, baik sebagai tenaga militer, medis, dll. Nah, apabila hampir seluruh tenaga kerja dapat terserap untuk perang yang notabene bertujuan menghilangkan nyawa manusia, mengapa tidak menyerap tenaga kerja untuk tujuan sebaliknya, yaitu menyelamatkan nyawa manusia. Hal inilah yang mendasari pembentukan NHS, yang mulai beroperasi pada 5 Juli 1948.
Dengan terbentuknya NHS, terbukti mampu menyerap tenaga kerja, dan tujuan untuk menjamin kesehatan warga Inggris secara pelan-pelan namun pasti semakin terwujud. Pertanyaan yang kembali muncul adalah, apa yang harus dilakukan agar sistem seperti ini mampu bertahan ? Bagaimana caranya agar pengobatan yang nyaris gratis ini mampu memberikan pelayanan dengan kualitas tinggi, dan pasien merasa puas ?. karena kita tahu bahwa biasanya sesuatu yang gratis biasanya memiliki kualitas yang seadanya. Pernah dengar pernyataan atau pertanyaan seperti ini, “lha wong gratis kok mau enak”, atau “udah dikasih gratis kok masih protes?”, lebih parah lagi ada pernyataan, “yang bayar saja tidak jelas kualitasnya, apa lagi yang gratis.
Ternyata sistemnya memang dibuat sedemikian rupa sehingga walaupun gratis, kualitas layanan kesehatan tetap menjadi prioritas. Seluruh pegawai yang bekerja pada NHS dan affiliasinya adalah pegawai pemerintah Inggris, yang menerima gaji dari pemerintah Inggris. Seorang dokter di NHS memiliki gaji berkisar 85 ribu poundsterling setiap tahun (atau sekitar 120 ribu US dollar). Dengan gaji sebesar ini seorang dokter yang kebetulan diwawancara oleh Michael, mampu memiliki sebuah rumah seharga 550 ribu poundsterling, sebuah mobil mewah keluaran terbaru dan tunjangan pensiun yang lebih dari cukup untuk menjamin kehidupannya di hari tua.
Lalu apalagi yang bisa menjamin seorang dokter atau pegawai NHS akan memberikan pelayanan terbaik kepada pasien ? Ternyata ada satu lagi komponen gaji yang sifatnya variabel, sistemnya mungkin terlihat sederhana, tetapi dampaknya luar biasa. Komponen variabel dimaksud, diperoleh melalui perhitungan yang didasarkan pada medical record pasien yang ditangani oleh pegawai yang bersangkutan. Seperti apa sih? Jadi setiap perkembangan dalam medical record pasien dipantau dan didokumentasikan sesuai dengan penanggungjawabnya.
Semakin banyak pasien yang berhasil sembuh, semakin banyak yang berhenti merokok, dan lain-lainnya yang menuju ke arah yang lebih sehat, maka akan semakin sejahtera dokter/pegawai NHS, karena jumlah yang sembuh, yang berhenti merokok dll itulah yang menjadi koefisien variabel yang dikalikan dengan nilai tertentu yang menjadi tambahan penghasilan bagi dokter/pegawai NHS. Dengan sistem seperti ini, dokter/pegawai akan selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik karena sebagai imbal baliknya mereka juga mendapatkan sesuatu yang lebih. Sebaliknya pasien juga sangat diuntungkan karena mereka akan selalu mendapatkan pelayanan yang terbaik. Mutually beneficial kan ?.
Lalu, apakah bisnis kesehatan tidak bisa menjadi sesuatu yang komersial di Inggris? Tetap bisa kok, karena tetap saja ada praktek-praktek dokter swasta dan rumah sakit swasta dengan tujuan komersial dengan segmen pasien yang sangat sempit. Tapi untuk apa lagi kalau pelayanan NHS yang gratis sudah sangat memuaskan.
Konon, dengan sistem yang diterapkan NHS, warga termiskin di Inggris saja memiliki kemungkinan hidup yang jauh lebih baik dibandingkan warga terkaya Amerika.
Oke deh, sekarang Michael sudah percaya bahwa semuanya benar karena didukung oleh fakta yang tidak terbantahkan, bahkan dia sendiri seringkali ditertawakan karena menanyakan masalah biaya pada orang-orang yang dia wawancarai, karena memang sepanjang mereka bekerja, tidak ada yang bertanya masalah itu sebelumnya.
Saya juga sudah percaya, hanya saja semua ini menyisakan satu pertanyaan buat saya....kapan ya di Indonesia bisa seperti itu ?
*) Kurs dalam rupiah memang sengaja tidak saya tampilkan karena memang tidak disinggung di film tersebut. :-)
Labels: Pulsa,Bisnis,Bonus Pulsa,Murah,PTC,Usaha
Gratis
Horizontal Marketing and Communication
Anda pasti sudah mengetahui bahwa sekarang kebutuhan komunikasi sudah hampir menjadi kebutuhan primer. Andai saja bisa menambahkan, mungkin sekarang ada empat kebutuhan primer, sandang, pangan, papan, dan satu lagi komunikasi. Media komunikasi pun sudah sangat banyak ber-evolusi kalo tidak boleh dibilang ber-revolusi. Sedemikian dahsyatnya revolusi komunikasi ini (tentu saja dengan dukungan teknologi), tidak semua fase bisa kita cicipi.
Sebagai contoh, beberapa waktu yang lalu (awal tahun 2000-an, walapun rasanya belum sampai 5 tahun yang lalu), teknologi data transfer sekelas GPRS sudah sangat mumpuni, dan masih sangat jarang yang menggunakannya. Tidak sampai 3 tahun, sudah muncul teknologi transfer data yang disebut-sebut orang 2,5G alias EDGE. Belum sampai 2 tahun kemudian muncul teknologi 3G yang sudah membawa- bawa kemampuan video-call. Aksi telepon sambil tatap muka ini membawa dimensi baru dalam kegiatan perkomunikasian.
Toh, nasibnya sepertinya tidak lebih baik dari EDGE, karena tidak lama muncul lagi teknologi 3,5G dengan nama lain HSDPA/HSUPA yang sepertinya juga umurnya tidak lama karena teknologi 4G alias WIMAX sudah menanti diimplementasikan. WIMAX yang menurut perhitungan memberikan proporsi cost-benefit yang lebih optimal akan dengan segera membuat perangkat 3G menjadi obsolete. Perlu impairment? Mungkin saja, tapi sementara ini kita nikmati saja dulu layanan 3G dan 3,5G sebelum waktunya habis.
Kembali ke topik permasalahan, komunikasi dengan dukungan teknologi itu pula lah yang mengakibatkan pergeseran pada pola pendekatan pribadi maupun perusahaan. Public Relations konon sekarang memiliki kekuatan yang lebih dahsyat ketimbang marketing. Seminar mengenai “how to” nya mensiasati public relation agar bukan hanya menjadi sidekick dari marketing tetapi menjadi jagoan baru sudah dan masih sering diadakan. Aktualisasi diri menjadi senjata paling ampuh untuk lebih mendekatkan diri pada lingkungan. Metode self-selling atau corporate-selling melalui media-media yang ter-target akan memberikan feedback yang lebih baik dan tepat sasaran.
Lalu apa hubungannya dengan horizontal marketing? Sebenarnya terminologi horizontal marketing sendiri lebih didasari pada kenyataan bahwa sekarang ini dunia sudah semakin rata. Mengapa rata? Karena pada kenyataannya dengan dibantu media sosialisasi seperti facebook, twitter, multiply, yuwie dan lain-lainnya, hampir tidak ada lagi batasan komunikasi yang terkait dengan faktor geografis. Walaupun bukan hal yang baru, karena media chatting sudah ada sejak awal tahun 1990-an dengan hadirnya mIRC dan ICQ, toh dengan hadirnya media semacam facebook yang mampu memberikan pengalaman interaktif yang lebih baik antara satu anggota dan lainnya, mampu lebih me”rata”kan dunia.
Dalam satu akun facebook misalnya, bisa saja seseorang di Indonesia memiliki sejumlah teman di berbagai negara, berbagi pengalaman, dan dengan mediasi lain bertukar foto, file, dll. Nah itu baru dari akun facebook saja, seandainya dia juga memiliki akun twitter dengan teman yang berbeda lagi? Sejauh mana sebenarnya multipliernya effect-nya? Hal ini sulit diukur, tapi pada kenyataannya mailing-list semakin banyak bermunculan, forum-forum di internet penuh sesak sengan berbagai topik diskusi, istilahnya mau diskusi tentang apapun, wadahnya tersedia. Bahkan sebagian forum seperti kafemotor.com, seringkali dilirik oleh pihak ATPM kendaraan roda dua untuk mengumpulkan berbagai informasi pelanggan yang bisa menjadi dasar perbaikan produk mereka.
Jadi kalau mau lebih simple, tanpa ingin terpaku pada definisi horizontal marketing itu sendiri, sebenarnya pendekatan horizontal marketing lebih kepada bagaimana suatu pihak mampu mengkomunikasikan diri ataupun produknya secara luas dan bagaimana menindaklanjuti umpan balik dari komunikasi itu. target komunikasi juga sangat tergantung kepada jenis produk maupun segmen yang disasar.
Contoh konkritnya adalah Harley-Davidson, perusahaan manufaktur sepeda motor yang dari namanya saja sudah terasa hawa eksklusifnya. Sepeda motor berharga ratusan juta rupiah ini memiliki ribuan penggemar fanatik yang tersebar di seluruh dunia. Bagaimana mereka bisa menjadi penggemar fanatik? Karena pihak Harley-Davidson sangat memperhatikan feedback yang mereka berikan, HD sangat concern dengan apa yang diinginkan pelanggannya. HD bahkan ikut membina dan memberi dukungan penuh pada klub-klub motor HD di seluruh dunia. Selain membangkitkan fanatisme, kepemilikan atas sebuah sepeda motor HD memberikan rasa aktualisasi diri yang tidak ada duanya. Mengapa ? Karena mereka merasa bahwa sepeda motor yang mereka miliki seolah-olah memang dibuat hanya untuk mereka. Eksklusif kan ?
Dan tentunya fanatisme ini memang berakar dari HD sendiri yang memberikan peluang yang sedemikian besar pada pelanggannya untuk mengkustomisasi sepeda motornya. Highly customized bike ini kemudian diproduksi massal setelah mendapat “lampu hijau” dari para pelanggannya. Disinilah horizontal marketing sangat berperan, pelanggan terlibat aktif mulai dari perencanaan, proses produksi, finishing, bahkan mungkin sampai ke distribusi produk.
Pada saat produk sampai ke tangan pelanggan, hampir tidak ada komplain dari pelanggan karena sejak awal mereka memang sudah dilibatkan.
Tentu metode horizontal marketing ini tidak serta merta bisa diterapkan ke seluruh industri manufaktur, karena tidak semua cocok menerapkan metode keterlibatan pelanggan seperti itu. Untuk industri manufaktur consumer goods, tetap lebih cocok menerapkan konsep vertical marketing. Mereka melakukan proses produksi secara end to end dari mulai R&D sampai distribusi, baru kemudian melakukan promosi yang diperlukan untuk mengedukasi pelanggan, bisa melalui media above the line maupun below the line.
Pada akhirnya, penerapan horizontal marketing atau vertical marketing akan kembali memunculkan perdebatan mengenai cost-benefitnya. Tetapi metode aktualisasi diri sebagaimana halnya disinggung diatas tetap dapat diterapkan apapun metode marketing yang diterapkan. Era web 2.0 bukan hanya di depan mata, tetapi sudah terjadi. Ratusan ribu orang di dunia sudah memiliki blog pribadi, lalu mengapa hanya segelintir perusahaan yang melirik corporate blog sebagai media aktualisasi diri ? Blog memberikan keleluasaan bagi perusahaan untuk bersentuhan dengan lingkungannya melalui tata bahasa yang tidak harus formal.
Membangun citra perusahaan tidak melulu harus melalui bahasa formal/bahasa dewa yang justru menimbulkan kesulitan untuk menyamakan persepsi.
Jadi mau horizontal atau vertical, mau individu atau institusi, mau perorangan atau perusahaan, mau sosial atau komersial, pentingnya aktualisasi diri melalui komunikasi dengan media apapun tetap fundamental.
Sebagai contoh, beberapa waktu yang lalu (awal tahun 2000-an, walapun rasanya belum sampai 5 tahun yang lalu), teknologi data transfer sekelas GPRS sudah sangat mumpuni, dan masih sangat jarang yang menggunakannya. Tidak sampai 3 tahun, sudah muncul teknologi transfer data yang disebut-sebut orang 2,5G alias EDGE. Belum sampai 2 tahun kemudian muncul teknologi 3G yang sudah membawa- bawa kemampuan video-call. Aksi telepon sambil tatap muka ini membawa dimensi baru dalam kegiatan perkomunikasian.
Toh, nasibnya sepertinya tidak lebih baik dari EDGE, karena tidak lama muncul lagi teknologi 3,5G dengan nama lain HSDPA/HSUPA yang sepertinya juga umurnya tidak lama karena teknologi 4G alias WIMAX sudah menanti diimplementasikan. WIMAX yang menurut perhitungan memberikan proporsi cost-benefit yang lebih optimal akan dengan segera membuat perangkat 3G menjadi obsolete. Perlu impairment? Mungkin saja, tapi sementara ini kita nikmati saja dulu layanan 3G dan 3,5G sebelum waktunya habis.
Kembali ke topik permasalahan, komunikasi dengan dukungan teknologi itu pula lah yang mengakibatkan pergeseran pada pola pendekatan pribadi maupun perusahaan. Public Relations konon sekarang memiliki kekuatan yang lebih dahsyat ketimbang marketing. Seminar mengenai “how to” nya mensiasati public relation agar bukan hanya menjadi sidekick dari marketing tetapi menjadi jagoan baru sudah dan masih sering diadakan. Aktualisasi diri menjadi senjata paling ampuh untuk lebih mendekatkan diri pada lingkungan. Metode self-selling atau corporate-selling melalui media-media yang ter-target akan memberikan feedback yang lebih baik dan tepat sasaran.
Lalu apa hubungannya dengan horizontal marketing? Sebenarnya terminologi horizontal marketing sendiri lebih didasari pada kenyataan bahwa sekarang ini dunia sudah semakin rata. Mengapa rata? Karena pada kenyataannya dengan dibantu media sosialisasi seperti facebook, twitter, multiply, yuwie dan lain-lainnya, hampir tidak ada lagi batasan komunikasi yang terkait dengan faktor geografis. Walaupun bukan hal yang baru, karena media chatting sudah ada sejak awal tahun 1990-an dengan hadirnya mIRC dan ICQ, toh dengan hadirnya media semacam facebook yang mampu memberikan pengalaman interaktif yang lebih baik antara satu anggota dan lainnya, mampu lebih me”rata”kan dunia.
Dalam satu akun facebook misalnya, bisa saja seseorang di Indonesia memiliki sejumlah teman di berbagai negara, berbagi pengalaman, dan dengan mediasi lain bertukar foto, file, dll. Nah itu baru dari akun facebook saja, seandainya dia juga memiliki akun twitter dengan teman yang berbeda lagi? Sejauh mana sebenarnya multipliernya effect-nya? Hal ini sulit diukur, tapi pada kenyataannya mailing-list semakin banyak bermunculan, forum-forum di internet penuh sesak sengan berbagai topik diskusi, istilahnya mau diskusi tentang apapun, wadahnya tersedia. Bahkan sebagian forum seperti kafemotor.com, seringkali dilirik oleh pihak ATPM kendaraan roda dua untuk mengumpulkan berbagai informasi pelanggan yang bisa menjadi dasar perbaikan produk mereka.
Jadi kalau mau lebih simple, tanpa ingin terpaku pada definisi horizontal marketing itu sendiri, sebenarnya pendekatan horizontal marketing lebih kepada bagaimana suatu pihak mampu mengkomunikasikan diri ataupun produknya secara luas dan bagaimana menindaklanjuti umpan balik dari komunikasi itu. target komunikasi juga sangat tergantung kepada jenis produk maupun segmen yang disasar.
Contoh konkritnya adalah Harley-Davidson, perusahaan manufaktur sepeda motor yang dari namanya saja sudah terasa hawa eksklusifnya. Sepeda motor berharga ratusan juta rupiah ini memiliki ribuan penggemar fanatik yang tersebar di seluruh dunia. Bagaimana mereka bisa menjadi penggemar fanatik? Karena pihak Harley-Davidson sangat memperhatikan feedback yang mereka berikan, HD sangat concern dengan apa yang diinginkan pelanggannya. HD bahkan ikut membina dan memberi dukungan penuh pada klub-klub motor HD di seluruh dunia. Selain membangkitkan fanatisme, kepemilikan atas sebuah sepeda motor HD memberikan rasa aktualisasi diri yang tidak ada duanya. Mengapa ? Karena mereka merasa bahwa sepeda motor yang mereka miliki seolah-olah memang dibuat hanya untuk mereka. Eksklusif kan ?
Dan tentunya fanatisme ini memang berakar dari HD sendiri yang memberikan peluang yang sedemikian besar pada pelanggannya untuk mengkustomisasi sepeda motornya. Highly customized bike ini kemudian diproduksi massal setelah mendapat “lampu hijau” dari para pelanggannya. Disinilah horizontal marketing sangat berperan, pelanggan terlibat aktif mulai dari perencanaan, proses produksi, finishing, bahkan mungkin sampai ke distribusi produk.
Pada saat produk sampai ke tangan pelanggan, hampir tidak ada komplain dari pelanggan karena sejak awal mereka memang sudah dilibatkan.
Tentu metode horizontal marketing ini tidak serta merta bisa diterapkan ke seluruh industri manufaktur, karena tidak semua cocok menerapkan metode keterlibatan pelanggan seperti itu. Untuk industri manufaktur consumer goods, tetap lebih cocok menerapkan konsep vertical marketing. Mereka melakukan proses produksi secara end to end dari mulai R&D sampai distribusi, baru kemudian melakukan promosi yang diperlukan untuk mengedukasi pelanggan, bisa melalui media above the line maupun below the line.
Pada akhirnya, penerapan horizontal marketing atau vertical marketing akan kembali memunculkan perdebatan mengenai cost-benefitnya. Tetapi metode aktualisasi diri sebagaimana halnya disinggung diatas tetap dapat diterapkan apapun metode marketing yang diterapkan. Era web 2.0 bukan hanya di depan mata, tetapi sudah terjadi. Ratusan ribu orang di dunia sudah memiliki blog pribadi, lalu mengapa hanya segelintir perusahaan yang melirik corporate blog sebagai media aktualisasi diri ? Blog memberikan keleluasaan bagi perusahaan untuk bersentuhan dengan lingkungannya melalui tata bahasa yang tidak harus formal.
Membangun citra perusahaan tidak melulu harus melalui bahasa formal/bahasa dewa yang justru menimbulkan kesulitan untuk menyamakan persepsi.
Jadi mau horizontal atau vertical, mau individu atau institusi, mau perorangan atau perusahaan, mau sosial atau komersial, pentingnya aktualisasi diri melalui komunikasi dengan media apapun tetap fundamental.
Labels: Pulsa,Bisnis,Bonus Pulsa,Murah,PTC,Usaha
My 2 Cents
Bisnis Isi Pulsa Bonus Pulsa
Pernahkah anda membayangkan untuk memiliki sebuah bisnis yang dapat diwariskan, atau sebuah bisnis sampingan yang mampu memberikan residual income, atau sebuah bisnis yang berawal dari pengeluaran sehari-hari ? Untuk saya sendiri, jangankan berpikir seperti itu, untuk memulai bisnis saja, terlalu banyak yang saya pikirkan. Enaknya bisnis apa ya ? Bisnis apa ya yang resikonya kecil tapi hasilnya lumayan ? Bisnis apa ya yang sama sekali tidak mengganggu pekerjaan utama ? Bisnis apa ya yang tidak harus kesana kemari, nengokin setiap hari, tetapi tetap menghasilkan ? Hmm, akhirnya sampai sekarang masih tetap mikir, sampai akhirnya suatu weekend, iseng-iseng browsing tentang bisnis di internet, dari sekian banyak bisnis yang ditawarkan, saya menemukan bisnis yang memenuhi kriteria yang saya bayangkan di atas.
Pertama-tama bisnis dapat diwariskan, memberikan residual income, dari pengeluaran sehari-hari, resikonya kecil karena investasi awal dibawah 100 ribu rupiah, tidak mengganggu pekerjaan utama, dan tidak perlu melakukan kontrol secara fisik karena semua kontrol bisa dilakukan berbasis web.
Bisnisnya sendiri sebenarnya bukan bisnis baru, karena bisnisnya bergerak dalam bidang pengisian pulsa. Investasi awal yang perlu dikeluarkan hanya sebesar 69 ribu rupiah saja, sudah termasuk deposit dalam akun kita sebesar 15 ribu rupiah, jadi hitung-hitung biaya membeli hak bisnis ini hanya 54 ribu rupiah saja. Dengan investasi tersebut, hak bisnis sudah menjadi milik anda seumur hidup tanpa ada biaya tambahan lainnya. Bahkan bisnis ini dapat diwariskan. Bukan hanya itu, bisnis ini juga memberikan bonus-bonus sebagai berikut :
Bonus Sponsorisasi –Dengan mensponsori setiap mitra baru untuk bergabung dan aktif anda akan memperoleh bonus sebesar @ Rp. 10.000,- yang akan anda trima langsung pada saat anda melakukan registrasi pendaftaran anggota baru. Bonus ditrima dalam bentuk deposit yang akan menambah saldo deposit di HP anda. Jumlah mitra yang anda sponsori tidak terbatas, dimanapun posisi level nya.
Bonus Perkembangan Jaringan (Pertambahan mitra di setiap level): - Dari mitra yg terdaftar di jaringan anda, pada Level 1 s.d Level 4, @ Rp. 3.000/ mitra - Dari mitra yg terdaftar di jaringan anda, pada Level 5 s.d Level 10, @ Rp. 2.000/ mitra - Bonus Perkembangan Jaringan diperoleh per minggu pada deposit saldo anda.
Bonus Transaksi Penjualan pulsa agen dibawah anda ( asumsi 1 mitra 1 x per hari ). - Dari mitra yg terdaftar di jaringan anda, pada Level 1 s.d Level 5, @ Rp. 40/ transaksi - Dari mitra yg terdaftar di jaringan anda, pada Level 6 s.d Level 10, @ Rp. 20/ transaksi - Bonus Transaksi penjualan agen downline diperoleh per bulan pada deposit saldo anda.
Bonus Prestasi/Reward : (Jaringan Sempurna setiap level terisi penuh). Bonus Reward akan diberikan kepada mitra-mitra yang berprestasi dalam perkembangan jumlah mitranya dimana setiap level telah terisi penuh. Dengan persyaratan : - Jumlah mitra di Level 1 s.d Level 4 sudah terisi penuh (120 mitra). - Jumlah mitra di Level 5 terisi penuh (243 mitra) reward = Handphone atau Uang tunai seharga Rp.500.000,- - Jumlah mitra di Level 6 terisi penuh (729 mitra) reward = Handphone atau Uang tunai seharga Rp.1.000.000,- - Jumlah mitra di Level 7 terisi penuh (2187 mitra) reward = Komputer atau Uang tunai seharga Rp.5.000.000,- - Jumlah mitra di Level 8 terisi penuh (6561 mitra) reward = Motor atau Uang tunai seharga Rp.10.000.000,- - Jumlah mitra di Level 9 terisi penuh (19683 mitra) reward = ONH atau Uang tunai seharga Rp.25.000.000,- - Jumlah mitra di Level 10 terisi penuh (59049 mitra) reward = Mobil Daihatsu Xenia atau Uang tunai seharga Rp.100.000.000,- Reward Tanpa batas waktu. Sources : www.bonuspulsa.com
Nah, jadi tidak ada salahnya memulai bisnis yang investasi awalnya rendah, dapat dijalankan seumur hidup, dan toh tanpa bisnis ini, anda tetap melakukan pengeluaran untuk mengisi pulsa anda bukan ? Lalu mengapa tidak mencoba sesuatu yang memberikan value added ? Apabila pada awal-awal bisnis, anda belum memperoleh pendapatan seperti ilustrasi, sabar dan fokuslah. Tidak ada yang instan di dunia ini, mensyukuri hal yang kecil akan berbuah lebih besar di kemudian hari.
Pertama-tama bisnis dapat diwariskan, memberikan residual income, dari pengeluaran sehari-hari, resikonya kecil karena investasi awal dibawah 100 ribu rupiah, tidak mengganggu pekerjaan utama, dan tidak perlu melakukan kontrol secara fisik karena semua kontrol bisa dilakukan berbasis web.
Bisnisnya sendiri sebenarnya bukan bisnis baru, karena bisnisnya bergerak dalam bidang pengisian pulsa. Investasi awal yang perlu dikeluarkan hanya sebesar 69 ribu rupiah saja, sudah termasuk deposit dalam akun kita sebesar 15 ribu rupiah, jadi hitung-hitung biaya membeli hak bisnis ini hanya 54 ribu rupiah saja. Dengan investasi tersebut, hak bisnis sudah menjadi milik anda seumur hidup tanpa ada biaya tambahan lainnya. Bahkan bisnis ini dapat diwariskan. Bukan hanya itu, bisnis ini juga memberikan bonus-bonus sebagai berikut :
Bonus Sponsorisasi –Dengan mensponsori setiap mitra baru untuk bergabung dan aktif anda akan memperoleh bonus sebesar @ Rp. 10.000,- yang akan anda trima langsung pada saat anda melakukan registrasi pendaftaran anggota baru. Bonus ditrima dalam bentuk deposit yang akan menambah saldo deposit di HP anda. Jumlah mitra yang anda sponsori tidak terbatas, dimanapun posisi level nya.
Bonus Perkembangan Jaringan (Pertambahan mitra di setiap level): - Dari mitra yg terdaftar di jaringan anda, pada Level 1 s.d Level 4, @ Rp. 3.000/ mitra - Dari mitra yg terdaftar di jaringan anda, pada Level 5 s.d Level 10, @ Rp. 2.000/ mitra - Bonus Perkembangan Jaringan diperoleh per minggu pada deposit saldo anda.
Bonus Transaksi Penjualan pulsa agen dibawah anda ( asumsi 1 mitra 1 x per hari ). - Dari mitra yg terdaftar di jaringan anda, pada Level 1 s.d Level 5, @ Rp. 40/ transaksi - Dari mitra yg terdaftar di jaringan anda, pada Level 6 s.d Level 10, @ Rp. 20/ transaksi - Bonus Transaksi penjualan agen downline diperoleh per bulan pada deposit saldo anda.
Bonus Prestasi/Reward : (Jaringan Sempurna setiap level terisi penuh). Bonus Reward akan diberikan kepada mitra-mitra yang berprestasi dalam perkembangan jumlah mitranya dimana setiap level telah terisi penuh. Dengan persyaratan : - Jumlah mitra di Level 1 s.d Level 4 sudah terisi penuh (120 mitra). - Jumlah mitra di Level 5 terisi penuh (243 mitra) reward = Handphone atau Uang tunai seharga Rp.500.000,- - Jumlah mitra di Level 6 terisi penuh (729 mitra) reward = Handphone atau Uang tunai seharga Rp.1.000.000,- - Jumlah mitra di Level 7 terisi penuh (2187 mitra) reward = Komputer atau Uang tunai seharga Rp.5.000.000,- - Jumlah mitra di Level 8 terisi penuh (6561 mitra) reward = Motor atau Uang tunai seharga Rp.10.000.000,- - Jumlah mitra di Level 9 terisi penuh (19683 mitra) reward = ONH atau Uang tunai seharga Rp.25.000.000,- - Jumlah mitra di Level 10 terisi penuh (59049 mitra) reward = Mobil Daihatsu Xenia atau Uang tunai seharga Rp.100.000.000,- Reward Tanpa batas waktu. Sources : www.bonuspulsa.com
Nah, jadi tidak ada salahnya memulai bisnis yang investasi awalnya rendah, dapat dijalankan seumur hidup, dan toh tanpa bisnis ini, anda tetap melakukan pengeluaran untuk mengisi pulsa anda bukan ? Lalu mengapa tidak mencoba sesuatu yang memberikan value added ? Apabila pada awal-awal bisnis, anda belum memperoleh pendapatan seperti ilustrasi, sabar dan fokuslah. Tidak ada yang instan di dunia ini, mensyukuri hal yang kecil akan berbuah lebih besar di kemudian hari.
Labels: Pulsa,Bisnis,Bonus Pulsa,Murah,PTC,Usaha
bisnis,
bisnis online,
bonus pulsa,
bonuspulsa.com,
isi pulsa,
Review Bonus Pulsa,
usaha sampingan,
www.bonuspulsa.com
Subscribe to:
Posts (Atom)